Warganet Kompak Tolak PPN 12 Persen

Warganet Kompak Tolak PPN 12 Persen

Negara dengan tarif pajak (PPN) tertinggi dan terendah di dunia imbas rencana PPN di Indonesia naik 12 persen di tahun 2025.-dok disway-

HARIAN DISWAY -  Skema pemerintah untuk menaikan Pajak Pertumbuhan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% mulai 1 Januari 2025 mendatang, menuai beberapa kritikan dari warganet di media sosial.

Dalam beberapa hari terakhir terpantau di media sosial X kata kunci PPN 12% menjadi trending topik dan menjadi perbincangan yang hangat.

Sebagai bentuk penolakan kenaikan PPN 12 persen, warganet lalu membuat petisi. Karena mayoritas netizen menilai jika kenaikan PPN 12 % akan sangat berat bagi masyarakat karena harga berbagai jenis barang kebutuhan akan naik. Padahal keadaan ekonomi masyarakat pun belum membaik. Terlebih dengan tingginya angka pengangguran dan juga PHK.

Petisi tersebut dibuat dan dibagikan oleh akun X @barengwarga pada tanggal 19 November 2024.

BACA JUGA:DPR Pastikan PPN 12% Bisa Ditunda Tanpa Perubahan UU

BACA JUGA:Penerimaan Negara Berkurang Rp 50 Triliun bila PPN Batal 12 Persen

"Kenaikan PPN tersebut secara langsung akan membebani masyarakat, karena menyasar barang-barang kebutuhan pokok. Kalau keputusan menaikkan PPN itu dibiarkan bergulir, mulai harga sabun mandi sampai Bahan Bakar Minyak (BBM) akan ikut naik. Otomatis daya beli masyarakat akan terganggu dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Untuk itu sudah selayaknya kita menuntut pemerintah untuk segera membatalkan kenaikan PPN seperti yang tertera dalam UU HPP. Kita semua dapat ikut menuntut melalui petisi yang tertera pada tautan di bawah ini," cuit pemilik akun tersebut.

Unggahan tersebut menuai berbagai komentar netizen

Seperti akun @exo****"Please ayo semuanya jangan buat 12 persen itu sah. Apaan, mau seenaknya sendiri. Gaji aja nggak naik-naik, pajak kok merangkak naik. Jangan jalan-jalan dan belanja-belanja dulu. Kita healing di taman di sekitar rumah aja. Belanja pun sama, di warung sebelah aja. Biar kapok pemerintah,"  tulisnya

Selain itu akun @theo*** juga menambakan "Baru nafas dari kebijakan tapera nggak masuk akal kemarin, nih muncul lagi biang kerok pajak naik. Ampa* emang pemerintah.” tulisnya. (*)

BACA JUGA:Menkeu Sri Mulyani Tetap Ingin Naikkan PPN Jadi 12 Persen Mulai 2025

BACA JUGA:Ekonom Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Beresiko Picu Inflasi

*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Program MBKM Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: