Ini Profil Budi Setyanto, Ketua KPK Periode 2024-2029

HARIAN DISWAY - Irjen Kementerian Pertanian Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan calon pimpinan KPK yang digelar oleh Komisi III DPR pada Kamis, 21 November 2024.

Dalam pemilihan tersebut, Setyo Budiyanto meraih suara terbanyak dari Komisi III DPR. Dengan dukungan sebanyak 46 suara.

Sementara itu, empat calon pimpinan lainnya yakni Fitroh Rohcahyanto mendapat 48 suara, Ibnu Basuki Widodo dengan 33 suara, Johanis Tanak dengan 48 suara, dan Agus Joko Pramono dengan 39 suara.

Setyo Budiyanto adalah perwira tinggi polisi aktif dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 29 Juni 1967. Komjen Pol Setyo Budiyanto merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1989.

BACA JUGA:Kemenag Kerahkan 5.940 KUA dan Penyuluh Agama untuk Ceramah Jauhi Judi Online

BACA JUGA:Delapan Sektor Ini Jadi Fokus Kerja Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Mulai dari Zonasi Hingga Ujian Nasional

Komjen Setyo Budiyanto memiliki karier panjang di kepolisian Indonesia, dengan banyak pengabdian di wilayah hukum Polda Papua. Ia pernah menjabat sebagai Kapolres Teluk Wondama, Kapolres Biak Numfor, Wadirreskrim Polda Papua, hingga Dirreskrimsus Polda Papua.

Selain di kepolisian, Setyo Budiyanto juga pernah bertugas di KPK. Di lembaga antirasuah tersebut, ia menjabat sebagai Koordinator Supervisi Penindak (Korsupdak) di Deputi Penindakan KPK.

Pada 2021, Setyo Budiyanto diangkat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur dan setahun kemudian menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara. 

Ia kemudian dipercaya sebagai Pati Itwasum Polri sebelum akhirnya dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian pada 22 Maret 2024.

BACA JUGA:Surplus Ekspor Perikanan Indonesia Tahun 2024 Tercatat 5,63 Miliar Dolar AS

BACA JUGA:Indeks Inovasi Indonesia Naik, Pemuda Indonesia Siap Berdaya Saing

Setyo Budiyanto tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 9,6 miliar, yang dilaporkannya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada KPK pada 1 April 2024. Itu saat dia menjabat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) RI. (*)

*) Mahasiswa Magang Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga

Sumber: