Indeks Inovasi Indonesia Naik, Pemuda Indonesia Siap Berdaya Saing

HARIAN DISWAY - Demi meningkatkan pembangunan pemuda Indonesia dan kemampuan inovasi, pemerintah berupaya dengan menjalankan beberapa program. Dari situ diharapkan dapat menumbuhkan daya saing bangsa yang tinggi.

Data dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menunjukkan bahwa nilai indeks pembangunan pemuda (IPP) Indonesia mengalami peningkatan selama tiga tahun terakhir.

Di tahun 2022 IPP mencatatkan nilai sebesar 55,35. Kemudian naik di tahun berikutnya ke angka 55,85 dan mengalami peningkatan kembali di tahun 2024 dengan mencatatkan nilai IPP di angka 56,33.

Tidak hanya IPP yang mengalami peningkatan. Berdasarkan data World Intellectual Property Organization (WIPO), nilai Indeks Inovasi Indonesia juga mengalami peningkatan dalam kurun tiga tahun terakhir ini.

BACA JUGA: Ini Pesan Khofifah Untuk Para Pemuda di Peringatan Hari Pahlawan

BACA JUGA: Ini Daftar Rekomendasi Pemuda untuk Sidang Raya ke-XVIII PGI di Toraja

Di tahun 2022 Nilai Indeks Inovasi berada di angka 27,9. Kemudian, naik ke angka 30,3 di tahun 2023 dan di tahun 2024 nilai indeks inovasi tercatat di angka  30,6. Nilai IPP dan nilai indeks inovasi diukur dengan aspek yang berbeda di antara keduanya.

Nilai IPP diukur dari lima domain yakni pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi. Sedangkan untuk nilai indek inovasi diukur dari aspek investasi.

Terhadap inovasi dan sains, perkembangan teknologi serta dampak sosioekonomi. Program yang dijalankan yakni melibatkan pemuda sebagai motor penggerak masa depan yang perlu diberdayakan melalui berbagai kegiatan dan pelatihan yang relevan.
Program yang dijalankan yakni melibatkan pemuda sebagai motor penggerak masa depan yang perlu diberdayakan melalui berbagai kegiatan dan pelatihan yang relevan. --iStockphoto

BACA JUGA: Pendidikan Vokasi dalam Bingkai Semangat Sumpah Pemuda

Berikut adalah program-program strategis untuk mendukung pengembangan keterampilan dan kreativitas mereka:

1. Menggelar Kegiatan-kegiatan untuk pemuda, pekan kreativitas misalnya.
2. Bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melatih keterampilan digital para pemuda
3. Mengadakan pelatihan serta sertifikasi pemasaran digital dan pembuatan konten untuk pemuda
4. Menyediakan program inkubasi bisnis untuk merintis serta mengembangkan ide usaha
5. Mengadakan kompetisi rutin di berbagai bidang untuk menjaring inovasi terbaik di berbagai bidang. 

BACA JUGA: Sumpah Pemuda Bergema di Ujian CPNS Kemenkumham

“Kita membutuhkan kenaikan tajam dari IPP ini untuk menghasilkan pemuda yang memiliki daya saing tinggi menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Raden Isnanta.

Sebagai tambahan informasi IPP adalah sebuah instrumen untuk memberikan gambaran kemajuan pembangunan pemuda di Indonesia. Tentang hal ini Kemenpora RI menghadirkan website IPP Indonesia.

Sumber: