Menilik Kemajuan Tiongkok dalam Kereta Berbahan Bakar Hidrogen: Efisiensi yang Menarik Pasar Eropa
BERBAHAN BAKAR HIDROGEN, Cinova H2 dijajal melintasi jalur Changchun, Provinsi Jilin, Maret 2024.-CHINA DAILY-
BACA JUGA:Kerja Sama KAI-INKA dan CRRC Qingdao Sifang, Komitmen Kembangkan Sarana Perkeretaapian RI
Tram Hidrogen Pintar Tipe 4 Pertama di Sichuan
Pada 1 Juli 2024, Tiongkok kembali mencatat sejarah baru. Mereka meluncurkan tram hidrogen pintar tipe 4 pertama di Yibin, Provinsi Sichuan. Tram itu merupakan hasil pengembangan mandiri CRRC Zhuzhou Institute dan akan dioperasikan di jalur Smart Rail T4 Yibin pada Agustus.
Dengan kemampuan menempuh lebih dari 200 kilometer dalam sekali pengisian bahan bakar, tram tersebut menjadi solusi mobilitas dengan efisiensi tinggi.
Sistem bahan bakar tram itu menggunakan botol hidrogen tipe 4 bertekanan 35MPa. Pengembangan tram itu juga melibatkan Rongxin Energy yang menyediakan sistem sel bahan bakar canggih. Langkah itu menegaskan keberhasilan kolaborasi dalam rantai industri hidrogen di Tiongkok. Mulai manufaktur hingga implementasi teknologi.
UJI COBA kereta metro berbahan bakar hidrogen di Hong Kong, Juli 2024.-CHINA DAILY-
Ekspor Pertama Lokomotif Hidrogen
Pada 28 Juni 2024, Tiongkok mengirimkan lokomotif hidrogen pertamanya ke luar negeri. Lokomotif itu dikembangkan oleh CRRC Qishuyan Locomotive Co., Ltd.
Mereka memakai teknologi sel bahan bakar PRISMA yang dirancang oleh Reshape Energy. Dengan daya mencapai 1.000 kilowatt dan kapasitas penyimpanan hidrogen besar, lokomotif tersebut mampu mendukung kebutuhan transportasi jarak jauh secara efisien.
Ekspor itu juga menunjukkan pengakuan internasional terhadap kemampuan teknologi Tiongkok. Reshape Energy, sebagai salah satu pengembang utama, memandang pengiriman itu sebagai langkah awal untuk memperluas penggunaan sel bahan bakar di berbagai sektor transportasi. Artinya, ada peluang baru di pasar internasional.
Kecepatan 160 km/jam Kereta Urban Hidrogen di Changchun
Pada Maret 2024, Changchun mencatat pencapaian besar dengan uji coba kereta urban hidrogen pertamanya. Kereta itu berhasil mencapai kecepatan 160 kilometer per jam.
Uji coba menunjukkan bahwa kereta itu hanya mengonsumsi rata-rata 5 kilowatt-jam per kilometer. Sangat hemat energi.
Selain efisiensi, kereta tersebut juga dilengkapi sistem bahan bakar canggih yang menjadikannya ramah lingkungan.
Debut Cinova H2 di Berlin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: