Pilkada Rasa Pilpres
ILUSTRASI pilkada rasa pilpres.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
PILKADA sudah selesai. Hasil quick count yang hanya membutuhkan beberapa jam sudah ”mengumumkan” pemenangnya. Peta suara tak jauh dari pilpres.
Tulisan ini menyorot pemilihan gubernur (pilgub) enam provinsi. Yakni, provinsi berpenduduk terbesar. Provinsi strategis yang selalu menjadi area perebutan suara: Jabar, Jateng, Jatim, Jakarta, Banten, dan Sumatera Utara.
Kita coba membandingkan perolehan suara cagub yang didukung PDIP-Anies Baswedan vs cagub yang dibekingi Jokowi-Prabowo Subianto. Hasil suara ini berbasis quick count LSI Denny JA saat suara masuk 60 persen.
BACA JUGA:Gerindra Beri Tanggapan Terkait Dugaan Pengerahan Aparat di Pilkada Jateng
BACA JUGA:Tim Ridwan Kamil-Suswono Soroti Dugaan Politik Uang dan Sembako di Pilkada Jakarta 2024
Lalu, quick count suara cagub ini kita bandingkan dengan hasil pilpres di setiap provinsi. Hasil pilpres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar plus Ganjar Pranowo-Mahfud MD vs Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kita mulai dari Jawa Tengah. Itu adalah basis utama PDIP. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengusung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi). Di sisi lain, Jokowi dan Prabowo lewat koalisi KIM Plus mengusung Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Jokowi ikut berkampanye turun langsung ke lapangan. Prabowo juga secara terbuka mengajak masayarakat Jateng dukung Luthfi.
Hasil pilgub Jateng, Luthfi-Taj Yasin memperoleh 59,9 persen suara. Prabowo di pilpres juga meraup suara di atas 50 persen, tepatnya 53 persen. Sementara itu, Andika-Hendi memperoleh 40,1 persen. Ganjar-Mahfud saat pilpres mendulang 34 persen. Kalau digabung dengan Anies (13), totalnya 47 persen.
BACA JUGA:Quick Count Pilkada Jakarta, Pramono-Rano Unggul 50,2 Persen, Menang di Jakarta Pusat dan Selatan
BACA JUGA:Quick Count Pilkada Pasuruan: 'Rubih' Kuasai Kabupaten, Adi Wibowo Lanjutkan Program Gus Ipul
Di Jatim, calon yang didukung Prabowo dan Jokowi (Khofifah-Emil) meraih 59,3 persen. Itu mendekati perolehan Prabowo di pilpres, yakni 65,4 persen.
Calon PDIP, yakni Risma-Gus Hans, hanya memperoleh suara 32,18 persen. Sedangkan suara Ganjar di pilpres lalu hanya 17,3 persen. Kalau digabung dengan suara Anies (17,5 persen), hasilnya 34,8 persen. Tak jauh dengan perolehan Risma.
Dedi-Erwan yang diusung kubu Prabowo-Jokowi di Jawa Barat unggul besar, yakni 62,09 persen. Malah lebih besar daripada hasil pilpres Prabowo yang 59,1 persen.
BACA JUGA:Megawati Minta Masyarakat Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara Selama Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: