Uji Coba QR Code di SPBU Tuban Berlangsung Hampir Sebulan, Cegah Penimbunan BBM

TUBAN, HARIAN DISWAY - Uji coba penggunaan QR Code untuk distribusi BBM bersubsidi Pertalite di Kabupaten TUBAN, Jawa Timur, berlangsung hampir satu bulan.

Uji coba itu disambut antusias oleh masyarakat. Program yang dimulai sejak 5 November 2024 itu merupakan bagian dari inisiatif Pertamina Patra Niaga. Demi memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Pun, mencegah penimbunan BBM.

Widya (30), seorang warga Tuban, telah menggunakan QR Code saat pembelian Pertalite di SPBU Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo, Tuban. Dia sangat mendukung program itu.

BACA JUGA:Penerapan QR Code pada Pertalite di Jatim: Teknologi untuk Subsidi Tepat Sasaran

Proses pembelian Pertalite menggunakan QR Code di SPBU Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Tuban. Uji coba penerapan QR Code di kota itu telah berlangsung hampir satu bulan.-Pertamina-

“Program ini sangat membantu. Proses penyaluran BBM subsidi jadi lebih terkontrol,” ungkapnya. Ia juga mengapresiasi kemudahan pendaftaran QR Code melalui aplikasi MyPertamina.

“Saat pertama kali diberlakukan, saya langsung buru-buru daftar. Prosesnya mudah dan jelas. Dengan sistem ini, peluang terjadinya penimbunan BBM bisa diminimalisir,” tambahnya.

Cara pendaftarannya mudah. Beberapa dokumen yang perlu disiapkan untuk mendaftar adalah foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.

BACA JUGA:Uji Coba QR Code Pembelian Pertalite di Madiun, Batasi Pembelian Berlebih, Pastikan Subsidi Tepat Sasaran

Jika melalui online, tahap awalnya dapat membuka aplikasi MyPertamina. Kemudian mendaftar akun baru dengan klik "Daftar Sekarang". Setelah itu pengguna dapat membaca dan ceklis syarat serta ketentuan, lalu lanjutkan tahap pendaftaran. 

Tahap akhir, mengisi formulir pendaftaran dengan melengkapi nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor ponsel, email, dan kata sandi

Hal serupa disampaikan Desi Tri Lindasari (28), yang awalnya sempat khawatir akan kesulitan mengakses aplikasi MyPertamina. Namun, ternyata prosesnya lancar dan mudah. Jika ada kesulitan, dapat meminta bantuan pada petugas SPBU.

BACA JUGA:Pertamina Uji Coba QR Code di Lamongan untuk Pembelian Pertalite

“Aksesnya gampang banget. Pelayanan petugas SPBU juga memudahkan proses pembelian maupun untuk masyarakat yang ingin mendaftar. Jadi, saya merasa terbantu,” ujar Desi.

Sumber: