Uji Coba QR Code Pembelian Pertalite di Madiun, Batasi Pembelian Berlebih, Pastikan Subsidi Tepat Sasaran
Dengan adanya QR Code, distribusi BBM bersubsidi jenis Pertalite jadi lebih tepat sasaran.-Pertamina-
MADIUN, HARIAN DISWAY - Setelah enam bulan menjalankan sosialisasi, Pertamina Patra Niaga mulai mengimplementasikan uji coba penggunaan QR Code untuk pembelian bahan bakar subsidi jenis Pertalite di wilayah Karesidenan MADIUN.
Langkah itu diharapkan dapat mengatasi masalah pembelian berlebihan serta memastikan subsidi BBM tepat sasaran. Beberapa konsumen menyambut baik kebijakan itu dan berbagi pengalaman mereka dalam proses uji coba tersebut.
Zainul Rohman, seorang pengguna Pertalite asal Kabupaten Ponorogo, mengapresiasi inisiatif itu. Ia menyebut bahwa sistem QR Code membantu menata pembelian BBM bersubsidi dengan lebih baik. Pun, memastikan bahwa BBM tersebut benar-benar sampai ke tangan mereka yang membutuhkan.
BACA JUGA:Begini Alasan Menteri BUMN tentang Pergantian Direktur Utama dan Komisaris Pertamina
Pendaftaran pembelian bensin bersubsidi dengan QR code mypertamina.-Cynthia Dara Fitriani-
“Dengan adanya QR Code ini, distribusi BBM bersubsidi jenis Pertalite jadi lebih tepat sasaran,” ujarnya. Ia merasa bahwa sistem itu akan mempermudah kontrol distribusi. Sehingga subsidi lebih bisa diterima oleh mereka yang membutuhkan.
Senada, Sony Dwi Prasetyo, konsumen lain, menyebut bahwa QR Code tidak hanya membantu mencegah pembelian berlebihan. Tetapi juga memungkinkan pemerataan konsumsi Pertalite bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"QR Code bagus. Karena bisa mencegah pembelian yang melebihi batas. Sehingga BBM bersubsidi dapat dinikmati lebih merata oleh masyarakat," kata Sony.
BACA JUGA:Pertamina Perluas Desa Energi Berdikari, Dorong Kemandirian Energi dan Pengurangan Emisi Karbon
Hal yang sama diungkapkan oleh Erfan Miftahul, konsumen asal Magetan. Menurutnya, QR Code membantu mencegah antrean kendaraan mewah yang sebelumnya sering mengisi Pertalite.
Kini, hanya kendaraan tertentu. Seperti taksi, ojek online, dan mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc yang memenuhi syarat untuk membeli BBM bersubsidi tersebut.
"QR Code membuat pengguna Pertalite kini lebih selektif. Sebelumnya, kendaraan mewah pun antre mengisi Pertalite. Tapi sekarang mereka harus menggunakan bahan bakar non-subsidi," ujar Erfan, seorang pengemudi taksi online.
Meski proses pendaftaran QR Code tergolong mudah, namun, harus didukung dengan kelengkapan data dan dokumen. Hanya saja itu bisa menjadi hambatan di kalangan lansia atau masyarakat yang kurang familiar dengan teknologi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: