Uji Coba QR Code Pembelian Pertalite di Madiun, Batasi Pembelian Berlebih, Pastikan Subsidi Tepat Sasaran

Uji Coba QR Code Pembelian Pertalite di Madiun, Batasi Pembelian Berlebih, Pastikan Subsidi Tepat Sasaran

Dengan adanya QR Code, distribusi BBM bersubsidi jenis Pertalite jadi lebih tepat sasaran.-Pertamina-

Tapi itu bisa diatasi dengan bantuan dari pihak SPBU. Petugas biasanya akan membantu tahapan prosesnya.

Sebagian besar konsumen berharap ke depan, dengan sistem QR Code itu, distribusi BBM bersubsidi bisa lebih tepat sasaran.

BACA JUGA:Pertamina Pastikan Pasokan BBM di Lombok Aman Menjelang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Meski begitu, tidak semua konsumen langsung beradaptasi dengan kebijakan itu. Aji Perdana, seorang pengguna kendaraan roda empat dari Ngawi, sempat terkejut ketika diminta menggunakan QR Code saat hendak membeli Pertalite di SPBU.

“Tadi mau mengisi BBM Pertalite, namun petugas menyampaikan ada kebijakan baru dengan QR Code. Karena baru tahu, saya terpaksa beli Pertamax dulu. Nanti saya coba daftar QR Code lewat aplikasi,” ungkapnya.

Menurut Area Manager Communication, Relation, and CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi, uji coba QR Code di Jawa Timur telah mencatat partisipasi yang cukup tinggi.


Pertamina mewajibkan penggunaan QR Code MyPertamina untuk pengisian Pertalite dan Solar subsidi-Foto/MyPertamina-

BACA JUGA:Cara Pendaftaran QR Code MyPertamina untuk Beli Pertalite dan Solar Subsidi

Hingga saat ini, terdapat 747.748 kendaraan di Jawa Timur yang terdaftar sebagai pengguna Pertalite menggunakan QR Code.

Penerapan teknologi itu merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam memastikan subsidi BBM tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

Dengan antusiasme dan adaptasi masyarakat yang cukup baik, diharapkan kebijakan tersebut dapat terus ditingkatkan dan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: