Cheng Yu Pilihan Sun Zhijuan Kepala Kantor Administrasi Akademik International Education School, Chifeng University, Tiongkok: Xue Er Bu Si Ze Wang, S

Sun Zhijuan 孙志娟 sangat memegang teguh petuah Konfusius, "学而不思则罔，思而不学则殆" (xué ér bù sī zé wǎng, sī ér bù xué zé dài). Yang terjemahan bebasnya kira-kira: belajar tanpa berpikir sia-sia, berpikir tanpa belajar berbahaya. 

Kepala Kantor Administrasi Akademik pada International Education School, Chifeng University, Tiongkok, tersebut menjelaskan, berpikir merupakan kemampuan yang tidak dapat dikembangkan tanpa pengetahuan. Sebab, walau bagaimanapun, berpikir memerlukan pengetahuan sebagai amunisi, dan pemadatan pengetahuan sebagai produk dari olah pikir tadi. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Asti Lukita Presenter TV, Miss Indonesia Jawa Tengah 2011: Ji Suo Bu Yu, Wu Shi Yu Ren

"Jika seseorang tidak mengumpulkan pengetahuan yang cukup dan hanya berpikir keras, itu tak ubahnya seperti mesin yang menyala tapi tidak diisi bahan bakar, yang bukan cuma akan gagal untuk mencapai efek apapun, tetapi juga dapat membawa petaka," ujar Sun. 

Sebaliknya, lanjut Sun, "Kalau kita tidak belajar keras setiap hari dan hanya berpikir liar, kita akhirnya akan kelelahan fisik dan mental. Juga akan menghasilkan pemikiran-pemikiran tidak berdasar yang tidak menutup kemungkinan akan membawa banyak sekali kemudaratan di belakang." 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan President Director PT Bayan Resources Tbk Datuk Low Tuck Kwong: Di Xing Li Ming

Makanya, Sun menyimpulkan, "Untuk dapat memahami pengetahuan yang dipelajari secara menyeluruh, seseorang harus selalu berpikir. Sementara untuk bisa berpikir, sebelumnya harus punya landasan pengetahuan yang kuat, yang didapat dari belajar terus-menerus."

Sun pun mempraktikkannya. Sekalipun ahli dalam bidang patologi, namun dia senantiasa memperkaya pengetahuannyi dengan berpikir dan belajar tiada henti. Tak heran bila di kampusnyi, Sun dikenal sebagai dosen jurusan kedokteran yang keilmuannyi mumpuni dan bisa menjelaskan dengan simpel sehingga para peserta didiknya --yang dari mancanegara-- mudah mengerti. (*)

Sumber: