Titipan Jokowi

Khofifah dan Emil Dardak dari Jawa Timur tidak sowan untuk meminta endorse si raja Jawa. Namun, ada sebuah video viral di hari pencoblosan setelah quick count. Pada video itu terlihat Jokowi dan Khofifah yang didampingi Emil sedang berbincang melalui video call. 

Di salah satu bagian Khofifah mengatakan, ”Wonten dawuh, Bapak?” (Ada perintah, Bapak?) yang menunjukkan adanya hierarki kekuasaan. Di bagian lain, Khofifah mengatakan minta waktu untuk menghadap ke ”keraton Solo” milik sang raja Jawa. 

Saking aktifnya melakukan endorsement, Jokowi oleh banyak warganet disindir sebagai agen titipan kilat. Ada juga yang menyebutnya makelar pildaka, tetapi Jokowi tidak peduli.

Banyak titipan Jokowi yang sukses, kecuali di Jakarta. Kali ini Jokowi dan Prabowo harus menahan malu karena dipecundangi Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Duet maut itu sukses mementahkan dan mempermalukan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono yang kalah dari Pramono Anung-Rano Karno dalam versi hitung cepat.

Namun, permainan belum selesai. Prabowo-Jokowi dan KIM Plus tidak akan mau dipermalukan di Jakarta. Mereka akan berjuang habis-habisan untuk merebut Jakarta. Sangat mungkin pertandingan akan dipaksa untuk berlanjut rubber set ke putaran kedua, apa pun caranya. (*)

 

Sumber: