Ditanya Kans Scudetto Juventus, Thiago Motta Beberkan Targetnya

Ditanya Kans Scudetto Juventus, Thiago Motta Beberkan Targetnya

Ilustrasi Thiago Motta memberikan instruksi kepada pemain Juventus di sisi lapangan-Juvefc.com-Juvefc.com

BACA JUGA:Aston Villa vs Juventus 0-0: Hanya Bawa 17 Pemain, Bianconeri Gagal Menang Lagi

Beban Juara di Pundak Thiago Motta


Thiago Motta, saat jumpa pers hari Sabtu (26/10) jelang laga Derby d'Italia melawan Inter Milan --Twitter JuventusFC @Juventusfcid

Di musim ini Juventus terlihat lebih solid dalam pertahanan. Itulah membuat para penggemar optimis.

Mereka percaya bahwa jika Juventus bisa mengatasi masalah di lini serang dan mencetak lebih banyak gol, posisi mereka di klasemen akan semakin kuat.

Namun, penting bagi para pendukung Juventus untuk tidak terlalu tinggi berharap, terutama dalam hal meraih trofi di musim ini.

Mengapa para penggemar harus menjaga ekspektasi mereka? Ada beberapa alasan. Pertama, tahun ini adalah musim debut Thiago Motta sebagai juru taktik. Beberapa pemain juga baru bergabung di Allianz Stadium.

Menempatkan tekanan untuk menang di tahun pertama bisa berdampak negatif pada performa Bianconeri. Meskipun tim memiliki potensi untuk menang, menganggapnya sebagai kewajiban bisa memengaruhi penampilan pemain.

BACA JUGA:Juventus dan Aston Villa Berebut Zirkzee dari MU, Sang Pemain Ingin Reuni dengan Thiago Motta!

Uji Konsistensi Bianconeri


Duel sengit para pemain Juventus vs Torino pada laga Serie A, 10 November 2024--X/juventusfc

Yang terpenting, musim ini seharusnya menjadi waktu bagi para pemain untuk beradaptasi dengan sistem pelatih dan bekerja keras.

Selain itu, Juventus juga perlu mengatasi masalah kebugaran yang mengganggu performa mereka. Bahkan jika skuad diperkuat pada Januari, masalah cedera yang sering terjadi mempersulit mereka untuk meraih kemenangan secara konsisten.

Pada akhirnya, meskipun Juventus memiliki peluang untuk mengakhiri musim di zona Liga Champions dan mungkin menjadi juara Italia. Namun, itu semua masih abu-abu.

Semuanya tergantung bagaimana Bianconeri bisa bermain apik di setiap pertandingan. Masalahnya adalah bisakah Thiago Motta membuat anak asuhnya melakukan hal itu? 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: juvefc