Habib Rizieq Minta Prabowo Buka Pendaftaran Jihad ke Palestina: Latih Perang Lalu Kirim

HARIAN DISWAY - Habib Rizieq Shihab mendukung penuh usulan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyidin Djunaidi agar Presiden Prabowo Subianto membuka pendaftaran bagi masyarakat Indonesia yang ingin berjihad ke Palestina.

Hal tersebut ia sanpaikan di hadapan peserta Reuni 212 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin, 2 Desember 2024.

Rizieq menyampaikan persetujuannya terhadap gagasan tersebut dan mengapresiasi komitmen Prabowo terhadap perjuangan Palestina.

BACA JUGA:Rizieq Shihab Desak Prabowo Bersihkan Kabinet dari Pejabat Bermasalah

"Khusus untuk Palestina saya sepakat dengan KH Muhyidin Djunaidi tadi luar biasa, beliau mengusulkan pada Bapak Presiden Prabowo, yang sejak awal sudah memberikan dukungan terhadap perjuangan Palestina, agar membuka pendaftaran bagi pemuda-pemuda Indonesia yang siap berjihad ke Palestina," ujar Rizieq.

Ia juga menegaskan pentingnya langkah konkret dari Indonesia dalam mendukung Palestina, termasuk membuka pendaftaran dan melatih relawan untuk dikirim ke Gaza dalam upaya membebaskan Masjid Al-Aqsa yang masih dikuasai Israel.

"Buka pendaftaran, latih mereka, kirim ke medan Gaza untuk bertempur membebaskan Al-Aqsa. Jadi, kalau Bapak Presiden menyetujui usulan dari sepuh kita, KH Muhyidin tadi, sambut tidak? Dukung tidak? Setuju tidak? Takbir! Usulan tadi merupakan usulan luar biasa," tegasnya.

BACA JUGA:Menag Ajak Ribuan Jemaah Umrah Doakan Kemajuan Indonesia dan Perjuangan Palestina

Lebih lanjut, Rizieq mengingatkan masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim, agar terus menyimpan Palestina di hati mereka.

Ia menekankan bahwa perjuangan untuk Palestina harus menjadi prioritas dalam agenda internasional.

"Kita tak boleh melupakan tentang Palestina, Palestina harus selalu ada di hati kita, Palestina harus selalu menjadi perhatian kita, dan Palestina harus menjadi prioritas perjuangan kita di dunia internasional, agar Masjid Al-Aqsa dibebaskan oleh Allah SWT dari cengkeraman Israel durjana dan bangsa Palestina bisa menikmati kemerdekaan," pungkas Rizieq.(*)

*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Program MBKM Magang Harian Disway.

Sumber: