Mantan Pacar Kaesang Kenakan Jaket PDIP saat Bertemu Hasto, Ini yang Dibahas!

HARIAN DISWAY- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pertemuannya dengan Felicia Tissue, mantan pacar Kaesang Pangarep, membahas sejumlah informasi penting. 

"Saya dihubungi karena dari Ibu Mei, mamanya Felicia, menghubungi saya dan mengatakan bahwa ketika keluarganya menjadi korban, maka mereka mengalah dan hanya memohon ia diberikan keadilan," kata Hasto menjawab pertanyaan awak media di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, dikutip Kamis, 5 Desember 2024.

BACA JUGA:Connie Bakrie Dipanggil Polisi, PDIP Cium Dugaan Kriminalisasi Terkait Kritik Pemilu

Namun, Hasto menegaskan informasi tersebut bersifat rahasia dan hanya akan digunakan oleh PDIP untuk mendukung perjuangan partai dalam menegakkan kebenaran dan menyelamatkan demokrasi.

"Mereka kemudian bergerak dan menyampaikan banyak informasi berharga kepada saya," ujarnya.

Hasto juga menyebut bahwa perlakuan terhadap Felicia adalah hal yang tidak seharusnya terjadi pada rakyat Indonesia, meski ia tidak memberikan rincian perlakuan tersebut.

BACA JUGA:Begini Alasan PDIP Pecat Effendi Simbolon

"Karena beliau-beliau ini juga terpanggil dengan melihat Indonesia yang begitu besar, dengan ide-ide kemerdekaan yang luar biasa sebagai bangsa besar, itu tidak boleh seharusnya diperlakukan seperti ini oleh keluarga Pak Jokowi," ujar politikus asal Yogyakarta ini.

Terkait jaket PDIP yang dikenakan oleh Felicia dan ibunya, Hasto menjelaskan bahwa jaket itu diberikan atas permintaan Felicia sebagai kenang-kenangan.

BACA JUGA:PSI Sarankan PDIP Terima Kekalahan dengan Lapang Dada, Kritik Sikap Menyalahkan Pihak Lain

“Ya, sejak zaman Bung Karno, Ibu Mega ketika melawan pemerintahan otoriter, bahkan kemudian ketika PDI Perjuangan diperlakukan seperti ini, mereka memberikan dukungan dan sebagai simbol dari dukungan dan rasa cintanya, minta saya bawa oleh-oleh jaket PDI Perjuangan. Jadi, begitu saya ketemu, saya kasihkan, jaket langsung dipakai," ujar Hasto. (*)

*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Peserta program magang MBKM Harian Disway

Sumber: