52 Pejabat Kabinet Merah Putih Belum Lapor LHKPN, Begini Kata Prabowo

HARIAN DISWAY - Menurut data dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 52 dari 124 pejabat di Kabinet Merah Putih masih belum menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mereka.

Hal tersebut mendapat tanggapan dari Presiden Prabowo Subianto. "Ya nanti akan dilengkapi," kata Prabowo singkat di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Desember 2024.

BACA JUGA:Prabowo Dukung Sanksi untuk LHKPN Pejabat yang Tak Jujur

KPK mengungkapkan bahwa 72 pejabat di Kabinet Merah Putih telah memenuhi kewajiban tersebut. Sehingga masih terdapat 52 pejabat yang belum melaporkan LHKPN mereka.

"Artinya, 58 persen Kabinet Merah Putih sudah melaporkan LHKPN-nya," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Rabu, 4 Desember 2024.

Menurut Budi, data tersebut mencakup wajib lapor yang telah menyerahkan LHKPN secara periodik untuk tahun 2024. 

BACA JUGA:Segini Harta Uya Kuya dan Istri yang Tercatat di LHKPN

Dari 52 menteri dan kepala lembaga setingkat menteri, 36 di antaranya telah melaporkan harta kekayaannya, sementara 16 lainnya belum.

Sedangkan dari 57 wakil menteri dan wakil kepala lembaga setingkat menteri, 30 orang telah melaporkan LHKPN, sementara 27 orang belum.

Selain itu, dari 15 Utusan Khusus, Penasehat Khusus, dan Staf Khusus, tercatat 6 orang telah melaporkan LHKPN, sementara 9 orang lainnya belum. 

BACA JUGA:Zita Anjani Resmi Jadi Utusan Khusus Prabowo, Intip Profil dan Kekayaannya

KPK memberikan apresiasi kepada mereka yang telah memenuhi kewajiban LHKPN. Sekaligus mengimbau agar yang belum melaporkan segera menyampaikannya dalam waktu tiga bulan sejak tanggal pelantikan.

"KPK juga terbuka untuk membantu apabila dalam pengisiannya mengalami kendala. Sehingga kepatuhan tidak hanya soal batas waktu pelaporan, tetapi juga kebenaran dan kelengkapan atas harta atau aset yang dilaporkan," ucap Budi. (*)

*) Mahasiswa MBKM dari prodi Ilmu Komunikasi Universitas Trunojoyo Madura

Sumber: