Azrul Ananda Jadi Salah Satu Waketum PP Perbasi 2024-2028, Ini Susunan Pengurus Lengkapnya

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Pengurus Pusat (PP) Perbasi 2024-2028 terbentuk. Dalam susunan organisasi empat tahun ke depan, Ketua Umum Budisatrio Djiwandono akan dibantu oleh anggota yang juga merupakan tokoh-tokoh basket.

Pengurus baru tersebut telah melakukan rapat pleno pertama pada Jumat, 6 Desember 2024 di Hotel Le Meridien, Jakarta.

Struktur organisasi terbaru PP Perbasi tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: 001 Tahun 2024. Masa jabatan mereka hingga Oktober 2028.

Budi memilih tiga wakil ketua umum dan lima waketum zona atau wilayah. Ardima Rama Putra menjadi Waketum Bidang Organisasi. Azrul Ananda menjadi Waketum Bidang Kompetisi dan Pembinaan. Christopher Tanuwidjaja menjadi Waketum Bidang SDM.

BACA JUGA:Apresiasi Pengprov Perbasi Jakarta untuk Peraih Emas PON 2024 di Final DBL Jakarta

BACA JUGA:Aklamasi! Budisatrio Djiwandono Jabat Ketum PP Perbasi 2024-2028

Sedangkan Waketum Zona Sumatera adalah Ronny Yenes. Disusul Grace Evi Ekawati (zona Jawa), Garuda Wiko (zona Bali dan Kalimantan), Mohamad Shalahuddin (zona Sulawesi, NTT, NTB), serta Kelvin Winata (zona Papua dan Maluku).

Pengurus Pusat Perbasi 2024-2028 setelah rapat pleno pertama pada Jumat, 6 Desember 2024 di Hotel Le Meridien, Jakarta-Perbasi-

Nirmala Dewi masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Sedangkan Cyrus Harsaningtyas menjadi Bendahara Umum. Syailendra Bakrie juga melanjutkan tugasnya sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN).

Di sela-sela gelaran final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 Jakarta di Indonesia Arena, Azrul mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Budi. Azrul juga antusias bekerja dengan para tokoh-tokoh basket tersebut di atas.

"Kami bertemu dan ngobrol," kata Azrul Ananda soal awal penunjukan dirinya sebagai Waketum PP Perbasi.

BACA JUGA:Munas Perbasi 2024 Resmi Dibuka, Budisatrio Djiwandono Jadi Calon Tunggal Ketua Umum

BACA JUGA:DBL Seri Surabaya Digelar, KONI-Perbasi Kirim Pujian

"Visi beliau itu, saya melihat, kan beliau ini orang muda yang seangkatan sama saya. Sama-sama punya concern lama yang uneg-uneg angkatan kami ini. Dalam 10-15 tahun terakhir ini merasakan basket seperti apa," kata founder dan CEO DBL Indonesia itu.

Sumber: