Presiden Assad Lari ke Moskow Usai Ditumbangkan Oleh Pemberontak Suriah

HARIAN DISWAY - residen Suriah Bashar al-Assad beserta keluarganya dikabarkan berada di Moskow, Rusia setelah negaranya gulingkan oleh kelompok pemberontak hayat tahrir al syam (HTS).

Kantor berita Rusia berdasarkan sumber Kremlin, melaporkan Bashar Al Assad tiba di Moskow pada Minggu malam, 8 Desember 2024 saat pasukan anti rezim memasuki Damaskus.

"Assad dan anggota keluarganya telah tiba di Moskow," kata sumber itu mengatakan kepada kantor berita TASS dan Ria Novosti.

"Rusia memberi mereka suaka atas dasar kemanusiaan," imbuhnya seperti yang diberitakan AFP.

Rusia sebagai sekutu utama Assad, sebelumnya menyatakan bahwa Assad telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Suriah dan meninggalkan negara tersebut tanpa menyebutkan tujuan keberangkatannya.

BACA JUGA:Hari Antikorupsi Sedunia 9 Desember: Sejarah, Tema dan Logo Peringatan 2024

BACA JUGA:Impeachment Gagal, Presiden Korsel Bertahan, Demonstran Murka

Adapun Assad telah memimpin Suriah sejak tahun 2000. Ia menjadi presiden setelah ayahnya, Hafez al-Assad yang menjadi Presiden Suriah mulai 1971, meninggal pada tahun yang sama.

Rezim Al-Assad yang telah berkuasa puluhan tahun di Suriah pun dinyatakan jatuh pada Minggu, 8 Desember 2024 setelah pasukan militer kehilangan kendali atas Kota Damaskus, yang berhasil direbut oleh pasukan oposisi bersenjata sejak Sabtu, 7 Desember 2024.

Pertempuran di Damaskus menandai babak terakhir perang saudara Suriah yang telah berlangsung sejak 2011.

Eskalasi konflik antara pasukan rezim dengan kelompok oposisi dimulai pada 27 November lalu di wilayah pedesaan barat Aleppo, Suriah utara.

BACA JUGA:Dari Light Stick K-Pop hingga Guillotine, Demonstrasi Unik Warga Korea Selatan Tuntut Mundur Presiden Yoon

BACA JUGA:Presiden Korsel Minta Maaf Atas Darurat Militer, tapi Tak Mundur dari Jabatan

Selain itu, Perdana Menteri Suriah Mohammad Ghazi al-Jalali menyatakan dirinya tidak berniat melarikan diri seperti Assad. 

Sumber: