Lawatan Tim FISIP Universitas Airlangga ke Jepang (3): Warga Kota Tokyo, Benarkah Soliter?
TIM FISIP Universitas Airlangga, selama di Tokyo, sempat berkunjung ke Hibikoku Terrace (sebuah ruang publik kecil di tengah kota) dan Taman Hibiya yang luasnya lebih besar. -Bagong Suyanto untuk HARIAN DISWAY-
Didera beban kerja dan tekanan kebutuhan hidup mungkin membuat sebagian warga Kota Tokyo menjadi kaku dan letih. Namun, tidak berarti mereka menutup diri dari sapaan dan perhatian orang lain yang menyapanya.
Tokyo adalah kota metropolitan yang seolah tidak pernah tidur. Di sana jutaan penduduk mengadu nasib. Mencegah agar warganya tidak telanjur berkembang menjadi orang-orang yang soliter dan kaku, barangkali sapaan dan senyumlah yang akan membuat Tokyo lebih manusiawi. (*)
*) Agastya Wardhana adalah dosen hubungan internasional, FISIP, Universitas Airlangga.
**) Bagong Suyanto adalah dekan FISIP, Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: