20 Armada PMK Dikerahkan Sedot Banjir di Surabaya

20 Armada PMK Dikerahkan Sedot Banjir di Surabaya

Sejumlah petugas dari DPKP Surabaya berupaya menyedot banjir dari permukiman warga imbas hujan lebat yang terjadi di Surabaya, pada Selasa, 10 Desember 2024.-DPKP Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota SURABAYA, Jawa Timur, siaga mengatasi hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota SURABAYA pada Selasa, 10 Desember 2024.

Kepala DPKP Kota Surabaya Laksita Rini Sevriani menjelaskan bahwa lebih dari 20 armada pemadam kebakaran (PMK) telah dikerahkan untuk menyedot genangan air di berbagai titik yang terdampak. 

"Kami terjun sejak pukul 15.00 WIB, saat hujan mulai turun. Ketika hujan semakin deras sekitar pukul 15.30 WIB, kami langsung bergerak ke lokasi-lokasi genangan," ujar Laksita.

BACA JUGA:Hujan Lebat di Surabaya, 3 Rumah Roboh, 18 Pohon Tumbang

Armada DPKP dikerahkan ke sejumlah wilayah, termasuk Jalan Wisma Tengger, Jalan Buntaran, Jalan Demak, Jalan Imam Bonjol, Jalan Cokroaminoto, Jalan Kartini, Jalan Mulyorejo, dan kawasan Tambaksari. 

Setelah genangan di satu lokasi surut, tim segera bergeser ke wilayah lain yang masih membutuhkan bantuan. 

"Misalnya, setelah genangan di Jalan Wisma Tengger surut, armada langsung digeser ke Jalan Buntaran,” kata dia.

BACA JUGA:Bozem Simo Hilir Surabaya Jebol Imbas Hujan Lebat, Permukiman Terendam Banjir

Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa titik yang biasanya tidak mengalami banjir kini terdampak akibat intensitas hujan yang tinggi. 

"Kami sudah siaga di lokasi-lokasi yang biasanya tergenang, tetapi hujan deras kali ini menambah titik baru yang tidak terduga," ujar dia.

Laksita Rini menyebut bahwa DPKP Surabaya memiliki total 60 unit armada PMK. Sebanyak 25 unit digunakan untuk menyedot air dari banjir yang merendam sejumlah kawasan di Surabaya. 

BACA JUGA:Banjir di Surabaya dalam 2 Hari Terakhir, Ternyata Ini Penyebabnya...

Selain menyiagakan armada, Pemkot Surabaya juga telah menyiapkan puluhan pos siaga di seluruh wilayah. 

Terdapat 17 pos utama, 15 rayon, dan 1 pos komando taktis (Kotis) yang berlokasi di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: