Ecoton Beri Edukasi Bahaya Mikroplastik ke 600 Siswa SDIT El Haq Sidoarjo

Ecoton Beri Edukasi Bahaya Mikroplastik ke 600 Siswa SDIT El Haq Sidoarjo

Seorang guru tengah menempelkan aspirasi dari murid-muridnya kepada pemerintah terkait bahaya mikroplastik dan pencemaran lingkungan, Senin 9 Desember 2024-Ecoton Foundation -Ecoton Foundation

SIDOARJO, HARIAN DISWAY- Sebanyak 600 siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) El Haq SIDOARJO mengikuti kegiatan edukasi lingkungan yang berkolaborasi dengan Ecoton Foundation, pada Rabu, 11 Desember 2024. 

Berdasar penjelasan Rafika Aprilianti, Kepala Laboratorium Ecoton Foundation, dalam kegiatan ini, para siswa diperkenalkan bahaya mikroplastik, baik bagi lingkungan maupun kesehatan manusia.

"Kegiatan ini diadakan karena Indonesia adalah negara penyumbang limbah plastik terbesar di dunia. Maka edukasi kepada generasi muda seperti ini sangat penting. Agar mereka paham dampaknya dan turut serta mencari solusi,” jelasnya. 

BACA JUGA:Ecoton Temukan Partikel Plastik pada Puluhan Produk Kosmetik, Minta BPOM Lakukan Ini

BACA JUGA:Operasi Plastik Keliling Jatim Ecoton bersama Manusia Plastik Hadapi Krisis Plastik Global

Materi edukasi yang disampaikan yaitu mencakup penjelasan tentang bagaimana mikroplastik (partikel plastik berukuran kecil) bisa terbentuk dari sampah plastik yang terurai di lingkungan. Lalu mengenai mikroplastik yang memasuki rantai makanan manusia, karena sudah mencemari sungai dan laut

"Sehingga mikroplastik berpotensi menimbulkan risiko kesehatan seperti gangguan sistem hormon dan pencernaan," ucapnya.

Tidak hanya mendengarkan materi, para siswa juga diminta menuliskan harapan dan saran mereka untuk pemerintah yang berisi aspirasi, agar pemerintah lebih serius menangani masalah plastik dan mikroplastik di Indonesia. Yang kemudahan dikumpulkan dan disampaikan kepada pihak berwenang oleh Ecoton Foundation. 

Seperti yang ditulis Hilmi Eka siswa kelas tiga yanh menulis harapannya kepada presiden saat ini, agar pemerintah Indonesia lebih memperhatikan sungai dan laut yang kotor, karena tercemar sampah dan limbah. 

“Saya berharap Bapak Presiden Prabowo Subianto sebagai pemimpin pemerintahan Indonesia untuk lebih memperhatikan sungai dan laut yang sudah kotor karena plastik. Kami ingin Indonesia menjadi negara yang lebih bersih dan sehat,” tulisnya. 

Adanya kegiatan ini, Kepala Sekolah SDIT El Haq, Lutfi Andriansa berharap bisa memberikan pengalaman berharga bagi siswa untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan sejak usia dini.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menanamkan kepedulian lingkungan yang berkelanjutan pada anak-anak. Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang akan membawa perubahan besar,” tutupnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: