Ikrar Kepada NKRI, Napiter Bebas Bersyarat
Aryanto Susetio Jatmiko menangis didampingi petugas Lapas 1 Surabaya setelah keluar dari lapas usai dirinya dinyatakan bebas bersyarat, Selasa, 10 Desember 2024.-Kemenkumham-
Ariyanto mengungkapkan rasa syukur dan berterimakasih kepada Lapas Kelas I Surabaya, BNPT, Densus 88, dan instansi lainnya yang telah memberikan perhatian dan dukungan selama menjalani pidana. Hingga Ariyanto bersujud sukur ketika pertama kali keluar lapas.
Aryanto Susetio Jatmiko (tengah topi hitam) berfoto bersama para petugas Lapas 1 Surabaya dan pihak lainnya, sebelum ia dipulangkan ke rumahnya karena telah dinyatakan bebas bersyarat, pada Selasa, 10 Desember 2024.-Kemenkumham-
Selain itu, saat akan berpisah kepada napi lainnya ada pesan yang disampaikannya. Kepada rekan-rekan napiter agar kembali ikut menjaga keutuhan NKRI dan bersama-sama berjuang menegakkan kedaulatan bangsa.
Aryanto ingin memberikan manfaat kepada masyarakat melalui dakwah dan mengajar di Pondok Pesantren mengenai Islam yang membawa rahmat, kedamaian, dan keberkahan untuk semua.
"Saya ingatkan kepada rekan-rekan yang belum kembali ke NKRI agar mengingat kembali bahwa kita tinggal di NKRI ini tak lepas dari perjuangan para ulama yang mengorbankan segalanya demi kemakmuran Indonesia dengan Islam yang adil dan Rahmatan lil Alamin," pesannya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: