Gerak Jalan Mojosuro 55 KM, Hujan Tak Bikin Peserta Patah Semangat
Peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya asal Warugunung asik menyanyikan yel-yel mereka di jalan. -Moch Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Meski diguyur hujan, para peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya (Mojosuro) tidak patah semangat.
Mereka tak terlihat loyo saat melintas di bawah flyover Kedungdoro pada Sabtu malam, 14 Desember 2024. Warga pun berkerumun menonton mereka.
Beberapa kelompok asyik menyanyikan yel-yel. Salah satunya, kelompok dari Desa Warugunung yang semua anggotanya laki-laki.
Mereka kompak mengenakan kaus hitam, bercelana pendek, dan berkacamata. Mereka menyanyikan yel-yel plesetan dari lagu Sayonara.
Sontak, aksi tersebut menjadi hiburan. Tawa warga pecah mengiringi jejak mereka.
Kemudian ada perwakilan dari Kecamatan Karang Pilang. Anggotanya campur antara lelaki dan perempuan.
Mereka tak tampak mengeluh meskipun rintik hujan membasahi sekujur tubuh dan jalan.
Bahkan, meski sudah jam 12 malam, barisan mereka tetap rapi dan seirama.
BACA JUGA: Gerak Jalan Mojosuro Pecahkan Rekor Muri Merah Putih Terpanjang
BACA JUGA:Lima Polres Amankan Gerak Jalan Perjuangan Mojosuro
Peserta lainnya asik menyapa penonton di jalan saat berjalan di bawah flyover Kedungdoro. -Moch Sahirol Layeli-HARIAN DISWAY
"Walaupun kaki mulai legrek, kami tetep semangat," ucap salah satu di antara mereka, Doni Syahputra.
Tentu saja hal itu luar biasa. Mengingat rute Mojosuro mencapai 55 kilometer. Dimulai dari Alun-Alun Mojokerto hingga Tugu Pahlawan Surabaya.
Peserta yang ikut berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, komunitas, hingga atlet profesional. Tahun ini, jumlah peserta mencapai enam ribuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: