Gerak Jalan Mojosuro Pecahkan Rekor Muri Merah Putih Terpanjang

 Gerak Jalan Mojosuro Pecahkan  Rekor Muri Merah Putih Terpanjang

Peserta gerak jalan menggunakan sepeda kuno saat melintas di Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 4 November 2023 malam.-Julian Romadhon-

MOJOKERTO, HARIAN DISWAY- Ada yang beda dalam helatan gerak jalan Mojokerto Surabaya, Sabtu, 4 November 2023. Selain ini adalah kali pertama digelar setelah terhenti tiga tahun karena pandemi (2020-2022), juga ada pemecahan rekor Muri (Musium Rekor Indonesia).

Penghargaan Muri diberikan kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai Pemrakarsa Gerak Jalan mengarak kain Merah Putih terpanjang 178 Meter dan menempuh jarak 55 KM. 

Perwakilan Muri, Ari Andriani mengatakan, angka 78 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke 78 dari Provinsi Jawa Timur dan menjadi rekor yang belum pernah ada sebelumnya. 

Sementara, kain merah putih yang terbentang dan terpanjang menjadi pertanda dalam memperingati Hari Pahlawan. "Ini adalah pemberian Rekor Muri ini yang ke 25 selama masa pemerintahan Gubernur Khofifah Indar Parawansa menjabat," tutupnya.

BACA JUGA:Gubernur Jatim Khofifah Minta MPLS Anti Kekerasan

BACA JUGA:Gubernur Jatim Raih Penghargaan Transformasi Digital Pendidikan dari Mendikburistek

Sabtu, 4 November 2023, Khofifah memberangkatkan puluhan ribu peserta Gerak Jalan Mojokerto Surabaya (GMS) dari Lapangan Raden Wijaya Surodinawan, Kota Mojokerto. Total peserta mencapai 8.041 orang dari seluruh kelompok usia dan dari seluruh daerah. Juga dimeriahkan parade sepeda juang yang diikuti oleh 3.000 peserta sepeda kuno. 

Jalan sehat ini mengambil start di Lapangan Raden Wijaya Surodinawan Jl. Surodinawan No.74, Mergelo, Prajurit Kulon, Kec. Prajurit Kulon, Kota Mojokerto peserta GMS akan finish di Tugu Pahlawan Surabaya.

Rute yang dilalui melintas Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya. Dari kota Mojokerto, rute dimulai dari Lapangan Raden Wijaya di Jalan Raya Surodinawan, kemudian ke Jalan Tri Buana Tungga Dewi, Jalan Brawijaya, Jalan Kiai Wachid Jasyim, Jalan Bhayangkara, Jalan Gajah Mada, Jalan Raya Ajinomoto lalu menuju depan Pabrik Ciwi hingga ke Pasar Krian Sidoarjo yang menjadi lokasi Pos I. 

BACA JUGA:Bupati Sumenep Masuk 3 Besar Kandidat Potensial Gubernur Jatim

BACA JUGA:May Day, 20 Ribu Buruh Bergerak ke Kantor Gubernur Jatim

Selanjutnya, rute gerak jalan menuju Jalan Trosobo, Jalan Raya Kletek, serta Jalan Sepanjang sekaligus dijadikan sebagai Pos II sebelum memasuki wilayah Kota Surabaya. Masuk di Kota Surabaya, peserta melintasi Jalan Karang Pilang, Jalan Gunung Sari, Jalan Joyoboyo, depan Kebun Binatang Surabaya, Jalan Diponegoro, Jalan Pasar Kembang, Jalan Kedung Doro, Jalan Blauran, Jalan Bubutan, Jalan Pahlawan, Jalan Kebon Rojo, lalu garis akhir di Tugu Pahlawan Surabaya. 

Secara khusus, Gubernur menyampaikan GMS ini menjadi bagian untuk napak tilas sejarah perjuangam dan kepahlawanan dari  episentrum nusantara yaitu dari Kerajaan Majapahit. Saat itu Mahapatih Gajahmada dideklarasikan keinginan untuk menusantarakan  seluruh pulau pulau yang ada di seluruh Indonesia. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: