May Day, 20 Ribu Buruh Bergerak ke Kantor Gubernur Jatim
Ribuan buruh bergerak menuju Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, Surabaya dalam aksi serentak hari buruh.-Foto: Julian Romadhon/Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ribuan buruh bergerak menuju Jalan Pahlawan di depan Kantor Gubernur Jatim di Surabaya dalam rangka peringatan hari buruh internasional atau May Day pada Senin, 1 Mei 2023.
Mereka berasal dari berbagai Kabupaten di Jawa Timur seperti Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Lamongan, Tuban, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Jember, Lumajang, dan Banyuwangi. Diperkirakan mencapai sekitar 20 ribu orang.
Dari pantauan Harian Disway, ada 3 titik kumpul rombongan yang masuk dari jalur selatan (Waru). Tepatnya di depan Mal City of Tomorrow (Cito), depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), dan di depan hotel Mercure Jalan Raya Darmo.
Personil kepolisian dibelakang kawat berduri dalam persiapan pengamanan aksi buruh 1 Mei di depan Gedung Kantor Gubernur Jatim 1 Mei 2023-Foto: Michael Fredy Yacob/Harian Disway-
Mereka berasal dari beberapa persatuan buruh seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Dari titik kumpul, massa bergerak secara serentak pada pukul 13.00 WIB menggunakan sepeda motor, mobil, dan beberapa truk yang dilengkapi speaker. Untuk massa dari kabupaten yang jauh, menggunakan puluhan bis.
BACA JUGA:Festival Balon Wonosobo Ditemani dan Diawasi Kemenhub
Wakil Sekretaris FSPMI Jatim, Nuruddin Hidayat mengatakan,nantinya puluhan ribu buruh akan membawa sejumlah tuntutan seperti mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja, segera mengesahkan UU PPRT (Perlindungan Pekerja Rumah Tangga), reforma agraria dan kedaulatan pangan.
"Kami akan berkumpul di bundaran Waru sisi Cito Mall kemudian akan bergeser ke Jalan Ahmad Yani, Jalan Tunjungan dan berakhir di Jalan Pahlawan," ungkap Nurudin.
Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja bergerak ke Jalan Pahlawan, Surabaya dalam aksi buruh 1 Mei (May Day)-Foto: Julian Romadhon/Harian Disway-
Para buruh juga akan mendesak Pemprov Jatim untuk memberikan sanksi administratif hingga pembekuan kegiatan produksi bagi perusahaan yang melanggar ketentuan pembayaran THR.
"Kami menagih hasil laporan pelanggaran perusahaan terkait Tunjangan Hari Raya (THR), kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jatim dan agar diberikan sanksi tegas bagi perusahaan yang melanggar," imbuhnya.
BACA JUGA:Personel Polda NTT Mulai Bertolak ke Labuan Bajo Amankan KTT ASEAN
BACA JUGA:KONI Jatim Berencana Hentikan Puslatda
Aksi demo ini dikawal 3 ribu personel keamanan gabungan. Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan,jika pihaknya telah menyiapkan berbagai skema agar demo buruh yang akan tidak mengganggu aktivitas masyarakat Surabaya.
"3000 personel gabungan baik dari Polda Jawa Timur, Polrestabes Surabaya dan Polsek Jajaran. Selain itu juga ada rekan-rekan dari instansi samping juga," ujar Haryoko Widhi.
Para personil disebar di jalan yang akan dilalui massa aksi. Yakni: Jalan A. Yani, Jalan Wonokromo, Jalan Raya Darmo, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang, Jalan Blauran, Jalan Bubutan dan Jalan Kebon Rojo.
Polisi melakukan pengaturan lalu lintas di Jalan Raya Darmo mengantisipasi aksi hari buruh-Foto: Pace Morris/Harian Disway-
BACA JUGA:PSS Sleman Datangkan Kiper Timnas Filipina Anthony Pinthus
Rekayasa lalu lintas pun sudah dilakukan Satlantas Polrestabes Surabaya. "Untuk personel Satlantas sendiri ada 111 orang. Mereka sudah disebar di titik-titik yang ditentukan. Tentu untuk mengurai kemacetan," kata Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlur Rahman.
Meskipun massa dijadwalkan bergerak pukul 13.00, Namun sejak pukul 12.29, beberapa massa aksi sudah tampak berdatangan di Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan. "Kami masih nunggu teman-teman dari daerah lain mas," kata Nuruddin Hidayat.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: