Festival Balon Wonosobo Ditemani dan Diawasi Kemenhub

Festival Balon Wonosobo Ditemani dan Diawasi Kemenhub

Pelepasan balon udara dalam Festival Balon di Alun-Alun Kabupaten Wonosobo, Minggu 30 April kemarin-Foto: Kemenhub-

WONOSOBO, HARIAN DISWAY - Sempat menjadi hal yang dilarang karena mengganggu penerbangan, kini pemerintah turut serta dalam perayaan festival balon pasca lebaran. Tujuannya agar kegiatan serupa dilakukan dalam lingkungan yang aman. 

Dirjen Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni  menghadiri festival balon udara yang digelar secara meriah di Alun-alun Wonosobo, Jawa Tengah pada Minggu, 30 April 2023. Acara ini sekaligus menjadi puncak acara Festival Mudik 2023.

Festival ini juga dimanfaatkan oleh Ditjen Hubud sebagai sosialisasi terhadap Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara Pada Kegiatan Budaya Masyarakat.


Dirjen Perhubungan Udara M. Kristi disela-sela acara festival balon udara Wonosobo-Foto: Kemenhub-

BACA JUGA:WNI Dari Sudan Ditampung di Asrama Haji Pondok Gede. Diberikan Pengobatan Gratis

BACA JUGA:Personel Polda NTT Mulai Bertolak ke Labuan Bajo Amankan KTT ASEAN

"Pengawasan kami lakukan melalui para Inspektur Navigasi Penerbangan dan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya dalam memastikan seluruh balon udara ditambatkan dan sesuai dengan peraturan berlaku," kata Kristi. 

Puncak acara menghadirkan 30 komunitas balon udara. Ini merupakan babak final kompetisi yang telah digelar sebelumnya dari berbagai tempat di Kabupaten Wonosobo.

Kristi mengatakan, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara bersinergi bersama AirNav Indonesia dan pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam memberikan wadah kepada komunitas balon udara agar melestarikan tradisi namun tetap mematuhi aturan agar keselamatan dan keamanan penerbangan tetap terjaga.

BACA JUGA:Kamboja Gratiskan Tiket Pertandingan dan Hak Siar Televisi SEA Games 2023

BACA JUGA:Hari Buruh: Berawal Dari Revolusi, Kini Jadi Tradisi

"Balon udara yang diterbangkan secara liar sangat berbahaya, karena dapat mencapai ketinggian terbang pesawat. Balon berpotensi masuk ke dalam engine pesawat maupun menutupi bagian pesawat yang dapat mengancam keselamatan penerbangan," ungkap Kristi.

Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, terdapat banyak laporan dari para pilot bahwa balon udara mencapai ketinggian jelajah pesawat udara. Disamping itu, lalu lintas penerbangan di atas Pulau Jawa amat sangat padat pada saat arus balik karena dilalui oleh ratusan pesawat udara setiap harinya.

Edukasi kepada masyarakat akan terus dilakukan agar seluruh pihak dapat bersama-sama menjaga keselamatan penerbangan. Tak hanya bertujuan untuk mengurangi balon udara liar, festival balon udara ini juga  diharapkan dapat memulihkan perekonomian daerah pasca pandemi untuk bangkit, tumbuh, dan berkembang.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: