Personel Polda NTT Mulai Bertolak ke Labuan Bajo Amankan KTT ASEAN

Personel Polda NTT Mulai Bertolak ke Labuan Bajo Amankan KTT ASEAN

Deretan rantis milik Polda NTT bergerak menuju pelabuhan Bolok, Kabupaten Kupang, NTT untuk menuju Labuan Bajo dalam rangka pengamanan KTT ASEAN ke-42-Foto: Tim Media KTT ASEAN ke-42-

KUPANG, HARIAN DISWAY - Persiapan menuju Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke - 42 terus bergulir. Sebanyak 1.660 personel gabungan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Kupang, mulai diberangkatkan menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Mereka akan ditempatkan di kota pelabuhan di barat Pulau Flores tersebut untuk mengamankan pelaksanaan pertemuan para pemimpin ASEAN yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 hingga 11 Mei 2023.

"Sejumlah personel itu mulai diberangkatkan pada hari ini dan rencananya diberangkatkan pada pukul 18.00 WITA," kata Kapolda NTT, Irjen Pol Johania Asadoma di Kupang, Minggu, 30 April 2023.

BACA JUGA:Kamboja Gratiskan Tiket Pertandingan dan Hak Siar Televisi SEA Games 2023

BACA JUGA:Hari Buruh: Berawal Dari Revolusi, Kini Jadi Tradisi

Sejumlah personel dan kendaraan taktis milik Polda NTT tampak memenuhi parkiran pelabuhan penyeberangan di Bolok, Kabupaten Kupang. Mereka diangkut oleh dua unit kapal feri, yakni KMP Lakaan dan KMP Inerie yang sudah disiapkan sebelumnya. 

Johania mengatakan bahwa personel pengamanan yang diberangkatkan akan tiba di Labuan Bajo pada Selasa, 2 Mei 2023 untuk kemudian akan langsung menempati sejumlah lokasi yang sudah disiapkan. Lama perjalanan sendiri diperkirakan sekitar 32 hingga 36 jam.

Mantan Kadiv Hubinter Mabes Polri itu pun berpesan agar personel selalu bertindak humanis dan ramah kepada masyarakat di Labuan Bajo, Manggarai Barat, saat pengawalan KTT ASEAN 2023. “Tunjukkan kehumanisan dan keramahan saat mengatur jalan atau saat pengamanan di Labuan Bajo nanti,” ujar dia.

BACA JUGA:Fans Fast and Furious Wajib Tahu! Fast X Tayang di Bioskop 19 Mei 2023, Ini Sinopsisnya

Dia mencontohkan jika ada masyarakat yang membuat kegaduhan atau berbuat hal yang mengganggu diharapkan anggota polisi harus menyelesaikannya dengan kepala dingin sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di lapangan bersama masyarakat.

Karena itu, ia meminta para personel Polda NTT dan polres jajaran yang ditugaskan mengawal pelaksanaan KTT ASEAN agar menyiapkan mental dan fisik yang prima.

Ia mengatakan bahwa dalam pengamanan KTT ke-42 ASEAN 2023, posisi Polri hanya sebagai unsur bantuan keamanan (BKO) dan berada di ring tiga. Karena kata Johania, Ring I adalah tugasnya Paspampres sementara Ring 2 adalah kewenangan TNI.

BACA JUGA:Madura United Rekrut Mantan Pelatih Vasco da Gama

BACA JUGA:Juarai BAC 2023, Ginting Ikuti Jejak Taufik Hidayat dan Sony Dwi Kuncoro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: