Timor Leste Semakin Dekat Jadi Anggota Penuh ASEAN, Target Oktober 2025

Presiden Timor Leste José Ramos-Horta berjabat tangan dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn dalam pertemuan di kantor pusat ASEAN.--AFP
HARIAN DISWAY - Timor Leste semakin dekat menjadi anggota penuh ke-11 ASEAN. Proses finalisasi keanggotaan diprediksi akan rampung pada KTT ASEAN ke 47 di Kuala Lumpur pada Oktober mendatang.
Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan, menyebut Timor Leste telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam menjalankan peta jalan keanggotaan.
Saat ini, negara-negara anggota tengah menyelesaikan proses hukum domestik masing-masing.
“Targetnya adalah menyambut Timor Leste secara resmi pada KTT Oktober nanti,” ujarnya.
BACA JUGA:Timor Leste Resmi Jadi Anggota ke-11 ASEAN
BACA JUGA:Tiongkok Melirik ASEAN, Xi Jinping Lawatan ke Tiga Negara
Momentum ini diperkuat dengan kunjungan Presiden Timor Leste José Ramos-Horta ke Jakarta pada 5 Agustus 2025. Ia menyampaikan pidato bertajuk “Democracy, Development, and Future of ASEAN” di Sekretariat ASEAN.
Pidato ini dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir. Ia menegaskan bahwa Timor Leste bukan hanya tetangga, tetapi mitra strategis untuk kawasan Asia Tenggara.
Dalam pidatonya, Ramos-Horta menyoroti pentingnya stabilitas kawasan. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Indonesia atas dukungan teknis dan program pelatihan yang diberikan sejak kemerdekaan Timor Leste pada 2002.
BACA JUGA:Sinyal Positif AS-Tiongkok, Pertemuan Hangat di Forum ASEAN
BACA JUGA:Konflik Thailand-Kamboja Memanas, ASEAN Harus Turun Tangan
Ramos-Horta menyebut hubungan erat dan damai dengan Indonesia selama 23 tahun menjadi fondasi utama pembangunan nasionalnya.
Permohonan keanggotaan ASEAN telah diajukan Timor Leste sejak tahun 2011. Pada tahun 2022, ASEAN menyetujui aksesi secara prinsip dan memberi status pengamat. Roadmap keanggotaan resmi diadopsi pada 2023.
Timor Leste juga telah menyelesaikan 66 dari 84 instrumen legal pilar ekonomi ASEAN. Negara ini juga menerima berbagai bantuan capacity building dari sesama anggota untuk memperkuat institusi dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: