Chengyu Pilihan: Anggrah Diah Airlinda Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Ma Chung: San Ren Xing Bi You Wo Shi

Chengyu Pilihan: Anggrah Diah Airlinda Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Ma Chung: San Ren Xing Bi You Wo Shi

Chengyu Pilihan: Anggrah Diah Airlinda Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Ma Chung: San Ren Xing Bi You Wo Shi-tim desain grafis Harian Disway-Dokumen Pribadi

Anda yang tetap ingin berpikiran tertutup tentu tidak akan mati. Tapi, mereka yang punya pikiran terbuka kemungkinan akan memiliki kesempatan yang jauh lebih luas untuk maju. Sebagaimana dibilang Sun Yat-sen, tokoh yang pada 1911 berhasil menumbangkan kedinastian terakhir di Tiongkok itu, "Arus perubahan dunia bergelora; siapa yang mengikutinya akan jaya, siapa yang menentangnya akan binasa" (世界潮流浩浩荡荡;顺之者昌,逆之者亡 shìjiè cháoliú hào hào dàng dàng; shùn zhī zhě chāng, nì zhī zhě wáng).

Tiongkok sudah membuktikannya sendiri. Dulu, ketika Tiongkok masih tertutup --sehingga kita mengenalnya dengan sebutan Tirai Bambu-- mereka benar-benar terbelakang, bahkan jika dibandingkan dengan Indonesia sekalipun. Tiongkok baru bisa melejit pesat setelah mereka membuka diri untuk mau belajar apapun dan kepada siapapun.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan: Sandra Sasmita Miss Chinese Indonesia Tourism 2023: Qian Li Zhi Xing, Shi Yu Zu Xia

Mereka mungkin terinspirasi oleh Konfusius. Dalam kitab Lun Yu (论语) yang berisi wejangan serta dialognya dengan murid-muridnya ini, filsuf besar Tiongkok itu bilang, "三人行必有我师" (sān rén xíng, bì yǒu wǒ shī). Arti harfiahnya: ketika tiga orang sedang berjalan, pasti ada di antaranya yang bisa menjadi guruku.

Maksudnya kira-kira: pada masing-masing individu, pada masing-masing bangsa, pada masing-masing negara, pasti ada hal-hal positif yang layak diteladani. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan: Cahaya Manthovani Director of Bumi Serang Asri dan founder of INCA (Innovation Catalyst): Tian Cong Ren YuanBACA JUGA:Cheng Yu Pilihan dr Dyah Anggraeni MKes SpPK Komisaris Utama Laboratorium Medis & Klinik Utama CITO, Surabaya: Bu Ru Hu Xue, Yan De Hu Zi

Anggrah Diah Airlinda sangat menyukai petuah tersebut. Sebab, bagi kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Ma Chung ini, wejangan Konfusius itu mengingatkannyi agar selalu rendah hati dan terus-menerus belajar sepanjang hayat. 

"Walaupun tingkat pendidikan sudah tinggi, jangan cepat berpuas diri. Pasti akan ada hal-hal baru yang bisa kita pelajari dari orang-orang di sekitar kita. Bahkan sebagai seorang guru pun, kita bisa belajar juga dari murid," terang Anggrah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: