Leicester vs Wolves 0-3: Pasukan Van Nistelrooy Dekati Zona Degradasi

HARIAN DISWAY - Leicester City semakin terpuruk. Mereka gagal menang di kandang ketika menjamu Wolverhampton Wanderes (Wolves) dalam lanjutan Premier League, Senin dini hari, 23 Desember 2024.

Laga Leicester vs Wolves berakhir 0-3. Sang tamu unggul melalui gol Goncalo Guedes, Rodrigo Gomes, dan Matheus Cunha di babak pertama. Kemenangan itu memberi harapan Wolves untuk keluar dari zona degradasi.

Sebaliknya, bagi Leicester yang masih beradaptasi di bawah pelatih Ruud van Nistelrooy, makin melorot. Mereka kini menempati peringkat 17, hanya satu level di atas zona degradasi.

BACA JUGA:Nistelrooy Selamatkan Karir Jamie Vardy, Leicester City Gagalkan Kemenangan Brighton

BACA JUGA:Leicester City vs West Ham 3-1: Debut Manis Ruud van Nistelrooy dengan Kemenangan Perdana!

Rekor Buruk Leicester

Leicester vs Wolves 0-3: Pasukan Van Nistelrooy dekati zona degradasi. Foto: Ruud van Nistelrooy menutup mata menonton permainan anak buahnya, 23 Desember 2024.-DAZN-

Hasil itu tidak hanya buruk secara angka. Tapi juga menorehkan sejarah buruk bagi Leicester.

Misalnya, ini adalah kali pertama dalam sejarah Premier League, The Foxes (sebutan Leicester) kalah oleh Wolves di kandang sendiri. Sebelumnya, mereka mencatat statistik menang empat kali dan seri dua kali 6 laga sebelumnya.

Ini juga merupakan kekalahan liga pertama Leicester dengan selisih tiga gol atau lebih di kandang sendiri sejak Mei 2023. Saat itu mereka juga dibantai 0-3 oleh Liverpool.

Satu ini, ini adalah kekalahan telak kedua berturut-turut bagi Leicester. Setelah pekan lalu mereka kalah 0-4 saat bertandang ke Newcastle United.

BACA JUGA:Brentford vs Leicester 4-1 di Liga Inggris, Sambutan Buruk Buat Van Nistelrooy

BACA JUGA:Van Nistelrooy Resmi Pimpin Leicester City: Misi Bertahan di Premier League

Ruud Van Nistelrooy merasa frustrasi dengan betapa mudahnya timnya menyia-nyiakan peluang gol. "Ini jelas sangat mengecewakan," omel Van Nistelrooy kepada BBC Sport.

"Anda melihat bagaimana gol-gol lawan itu terjadi layaknya giveaway. Seperti kami berikan begitu saja," ucapnya. "Kami kebobolan lebih banyak karena kesalahan individu. Dan hal itu terlalu sering terjadi hari ini," lanjut pelatih asal Belanda tersebut.

Sumber: reuters