Pohon Terang Sandal Jepit

HARIAN DISWAY - Umat Katolik sudah melewati hari terakhir advent, empat pekan penantian Natal, Minggu, 22 Desember 2024. Atribut-atribut Natal pun mulai dipasang di gereja. Unik-unik. Termasuk di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Bunda Kristus, Klaten, Jawa Tengah ini.

Sejak akhir pekan lalu, gereja yang terletak di Kecamatan Wedi itu punya pohon terang alias pohon natal yang nyeleneh. Pohon ’’cemara’’ itu tidak berhias bola-bola, ornamen salju, atau kado-kado lucu. Alih-alih, yang dipasang adalah sandal jepit. Jumlahnya ratusan. 

’’Kalau dijumlah, mungkin 700-800 pasang sandal,’’ ucap Romo Basilius Edy Wiyanto Pr, Pastor Kepala Paroki Santa Maria Bunda Kristus. Sandal-sandal itu dikumpulkan dari umat di 36 lingkungan yang ada di paroki tersebut.

Jumlah donasi sandal per lingkungan berbeda-beda. Ada yang memberikan 10 pasang, ada pula yang lebih. Kondisi sandal pun beragam. Baik yang baru atau yang sudah agak butut.

BACA JUGA:Spongebob Meriahkan Natal di Tunjungan Plaza

BACA JUGA:H-4 Libur Hari Natal 2024, 686 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Secara bertahap, sandal-sandal itu lalu dicantolkan pada rangka pohon yang berbentuk kerucut setinggi sekitar tujuh meter tersebut. Total pembuatannya memakan waktu sekitar dua pekan.

Semua sandal itu menyiratkan tema yang sama: perjalanan. Itu pas dengan tema Natal Nasional 2024. Yakni, Marilah Sekarang Pergi ke Bethlehem. Perjalanan pulang itulah yang lalu disimbolkan dengan sandal jepit.

Bagi umat Kristiani, perjalanan ke Bethlehem memang penuh makna. Itulah saat ketika St Yosef dan Bunda Maria ’’pulang kampung’’ untuk melahirkan. Mereka tidak mendapat tempat menginap di Bethlehem sehingga, bayi Yesus pun dilahirkan di tempat yang tidak layak. Yakni, di kandang. Kebersahajaan itulah yang menjadi salah satu landasan iman Kristiani. 

Nah, apakah gereja Anda punya pohon natal unik tahun ini…? (*)

 

Sumber: