Kecelakaan Pesawat Jeju Airlines Renggut 179 Nyawa, Diduga Akibat Menabrak Burung

Kecelakaan Pesawat Jeju Airlines Renggut 179 Nyawa, Diduga Akibat Menabrak Burung

Petugas menginspeksi reruntuhan pesawat Jeju Airlines penerbangan 2216 di ujung landasan Bandara Muan, Korean Selatan-Yonhap/AFP-

HARIAN DISWAY - Kecelakaan pesawat Jeju Airlines nomor penerbangan 2216 di landasan pacu Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan merenggut 179 nyawa. 

Dilaporkan oleh AFP, dari 181 total penumpang yang dibawa oleh pesawat jenis Boeing 737-800 tersebut, 179 diantaranya telah dikonfirmasi meninggal dunia. 

Pesawat yang diketahui terbang dari Thailand menuju Korea Selatan itu pada Minggu pagi terlihat melayang di atas langit Bandara Muan sebelum menukik menuju landasan. Beberapa rekaman menunjukkan seberkas asap putih keluar dari pembuangan mesin jet sebelah kiri. 

BACA JUGA:Pesawat Jeju Airlines Terbakar di Landasan Bandara Muan, 62 Orang Tewas

Penampakan ini membuat banyak pihak menduga jatuhnya pesawat Jeju Airlines akibat dari menabrak burung atau "birdstrike". Pesawat pun mendarat dengan keras di atas landasan pacu namun gagal untuk berhenti sehingga menghantam pagar pembatas landasan dan segera diselimuti api.


Tangkapan layar dari video pesawat Jeju Airlines mengeluarkan asap putih dari mesin sebelah kanan diduga akibat menabrak burung atau birdstrike-Yonhap/AFP-

Pesawat juga terlihat tidak mengeluarkan roda pendaratan sebelum menghantam tanah.  

2 orang selamat dilaporkan adalah pramugari dalam penerbangan tersebut yang diselamatkan tim SAR dari reruntuhan pesawat yang hancur total, menurut Dinas Pemadam Kebakaran setempat. 

"Dari 179 orang yang meninggal, 65 orang sudah berhasil diidentifikasi. Hanya dua orang yang selamat, dua-duanya pramugara/i," jelas pejabat Dinas Pemadam Kebarakan setempat. Saat ini aparat mulai melakukan proses indentifikasi pada korban.

BACA JUGA:Brasil Berkabung, Kecelakaan Pesawat Voepass Menewaskan Semua Penumpang


Setelah melakukan evakiuasi, korban pesawat Jeju Air menjadi 64 orang tewas dan pihak otoritas bandara mengatakan kemungkinan akan bertambah.-tangkapan layar x@BNONews-

Pihak Jeju Airlines sendiri telah menyediakan posko penanganan krisis di terminal Bandara Muan dimana keluarga korban menunggu kabar terbaru.

Dinas pemadam kebakaran menambahkan, penumpang pesawat terlempar keluar saat badan pesawat bertabrakan dengan dinding landasan pacu. Sehingga kemungkinan selamat kecil sekali.

Wakil Menteri Transportasi Korea Joo Jong-wan dalam jumpa pers mengungkapkan bahwa kotak hitam (black box) dan rekam data penerbangan (flight data recorder) telah berhasil ditemukan dan saat ini sudah diserahkan ke pihak berwenang untuk dilakukan investigasi lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: