Perlakuan AC Milan Pada Paulo Fonseca Picu Amarah Penggemar

Perlakuan AC Milan Pada Paulo Fonseca Picu Amarah Penggemar

Paulo Fonseca dianggap diperlakukan tak adil oleh manajemen AC Milan. Hal itu memicu kemarahan penggemar.-@fabrizioromano-X

BACA JUGA:AC Milan Resmi Pecat Paulo Fonseca! Sérgio Conceição Siap Pegang Kendali I Rossoneri

Hubungan antara manajemen klub dan penggemar telah mencapai titik terendah, dengan keputusan untuk mendukung pemain-pemain bintang. Seperti Theo Hernandez dan Rafael Leao, meskipun mereka menunjukkan sikap yang buruk di lapangan.

Fonseca sebelumnya menunjukkan keberanian dengan memberikan kesempatan kepada pemain muda seperti Alex Jimenez, Mattia Liberali, dan Francesco Camarda dari tim muda Milan Futuro.

Keputusan itu menghasilkan beberapa penampilan yang menjanjikan, terutama dari Jimenez, yang memberikan etos kerja yang tidak terlihat pada para pemain bintang seperti Theo dan Leao.

BACA JUGA:Profil Sergio Conceicao, Pelatih Baru AC Milan Setelah Paulo Fonseca Dipecat

Namun, keputusan untuk memecat Fonseca justru memberikan sinyal bahwa klub lebih mendukung pemain-pemain yang tidak memiliki kualitas kepemimpinan di lapangan.


Sergio Conceicao pelatih baru AC Milan yang disodori kontrak baru hingga 2026 dengan opsi pemutusan pada Juni 2025. -Tangkapan Layar Instagram @acmilan-

Masa Depan Suram AC Milan

Dengan situasi saat ini, Milan tampak seperti tim yang kehilangan arah. Klub tidak memiliki suara yang kuat, pelatih tidak mendapat kepercayaan penuh, dan para pemain tidak menunjukkan tanggung jawab.

Kontrak baru hingga 2026 untuk pelatih baru, dengan opsi pemutusan pada Juni, lebih menyerupai status pelatih sementara daripada komitmen jangka panjang.

BACA JUGA:AC Milan vs AS Roma, Tijjani Reijnders Mencetak Gol, I Rossoneri Bermain Imbang

Milan, seperti halnya Roma, kini terlihat sebagai klub tanpa visi yang jelas dan terputus dari akarnya. Jika gaya manajemen ala Amerika itu terus berlanjut, Milan berisiko kehilangan identitasnya sebagai salah satu klub sepak bola paling bersejarah di dunia.

Sebagai penutup, para penggemar Milan berharap ada perubahan signifikan dalam manajemen klub, agar masa depan Rossoneri kembali cerah dan sejalan dengan warisan besar yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: football italia