Diskon 10 Persen Tol Semarang-Jakarta Berlaku Hanya 24 Jam dari 3-4 Januari 2025, Jangan Lewatkan!

HARIAN DISWAY - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) kembali berlakukan potongan tarif tol sebesar 10 persen untuk jalan tol Trans Jawa perjalanan dari Semarang menuju Jakarta pada arus balik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) berlaku 24 jam mulai tanggal 3 Januari 2025 pukul 05.00 WIB hingga  4 Januari 2025 pukul 05.00 WIB.

Potongan tarif  10 persen  akan berlaku untuk tarif perjalanan menerus dari Gerbang Tol Kalikangkung di Jalan Tol Batang-Semarang menuju Gerbang Tol Cikampek Utama di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan rincian harga baru sebagai berikut:

• Kendaraan Golongan I (sedan, jip, pick up, bus, dan truk kecil)

        Rp 391.050 (Semula Rp. 434.500)

• Kendaraan Golongan II dan III (truk besar 2 gandar dan truk besar 3 gandar)

         Rp 603.900 (Semula Rp 671.000)

• Kendaraan Golongan IV dan V (Truk besar 4 gandar dan truk besar 5 gandar)

         Rp 795.150 (Semula Rp 883.500)

 

Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo menjelaskan bahwa tarif spesial ini hanya akan berlaku untuk transaksi uang elektronik, sehingga saldo uang elektronik harus dipastikan cukup.

“Sama seperti pemberlakuan potongan tarif tol pada tanggal 28 Desember 2024, hari ini tanggal 3 Januari tepat pukul 05.00 WIB sudah diberlakukan potongan tarif tol sebesar 10 persen . Potongan tarif ini hanya berlaku untuk transaksi uang elektronik sehingga diharapkan pengguna jalan dapat memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan menerus dari Gerbang Tol Kalikangkung menuju Gerbang Tol Cikampek Utama,” Jelas Ria.

BACA JUGA:Cara Cek Tarif Tol dengan Aplikasi Waze dan Google Maps

Potongan 10 persen  ini akan menjadi potongan terakhir dalam periode Nataru . Harapannya, pengguna jalan dapat memanfaatkan kesempatan untuk menjadi alternatif pilihan waktu perjalanan menuju Jakarta.

Seluruh pengguna jalan dihimbau untuk mengutamakan keselamatan, mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi daya bahan bakar sebelum memulai perjalanan, membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area, dan patuhi rambu-rambu, dan ikuti arahan petugas di lapangan. (*) 

 

*) Mahasiswa Magang dari Universitas Airlangga

Sumber: