Roma Kandaskan Lazio, Claudio Ranieri Ungkap Kunci Bangkitkan Motivasi Lorenzo Pellegrini

HARIAN DISWAY - AS Roma membuat kejutan. Dalam lanjutan kompetisi Liga Italia Serie A, mereka mengalahkan Lazio 2-0.

Padahal, penampilan sang rival sekota itu saat ini sedang bagus-bagusnya. Pasukan Marco Baroni tersebut asyik menikmati posisi di Zona Liga Champions. Berbeda jauh dengan Roma yang masih berjuang di peringkat ke-10. Dan hanya terpaut 6 poin dari zona degradasi.

Salah satu kunci kemenangan mereka dalam Derby della Capitale itu adalah kembali moncernya sang kapten, Lorenzo Pellegrini. Ia mencetak gol pembuka Roma pada menit ke-10.

Pellegrini beberapa bulan terakhir ini mengalami masalah non-teknis. Ia bersitegang dengan fans Roma, karena dianggap memengaruhi manajemen untuk memecat Daniele de Rossi pada awal musim.

BACA JUGA:AS Roma vs Lazio 2-0: Pembuktian Derbyman Ranieri dan Lorenzo Pellegrini

BACA JUGA:Ancelotti Tanggapi Rumor Pindah AS Roma: 'Saya ingin di Madrid Selama Mungkin!'

Gara-gara itu, kondisi psikologisnya sempat terganggu. Ia beberapa kali sempat diistirahatkan di bangku cadangan. Dan belum pernah mencetak satu gol pun di Serie A.

AS Roma vs Lazio 0-2: Pembuktian Derbyman Ranieri dan Lorenzo Pellegrini. Foto: Lorenzo Pellegrini mengirim tembakan yang berbuah gol ke gawang Lazio. -Andreas Solaro-AFP

Baru saat melawan Lazio ia pecah telur. Ia sekaligus menjawab kepercayaan Claudio Ranieri yang memasangnya sebagai starter di laga krusial tersebut.

Claudio Ranieri sendiri bilang bahwa ia percaya Lorenzo Pellegrini akan jadi sosok penting dalam Derby della Capitale.

"Lorenzo datang dan berbicara denganku semalam sebelum laga. Dan aku menyadari bahwa ia memiliki keinginan besar untuk menjadi kapten Roma dalam derby," tutur Ranieri kepada DAZN.

BACA JUGA:AC Milan vs AS Roma, Tijjani Reijnders Mencetak Gol, I Rossoneri Bermain Imbang

BACA JUGA:Bintang AC Milan Makin Bersinar di AS Roma, Alexis Saelemaekers jadi Buruan Tim Elite Eropa!

"Aku tidak sabar menunggu ia mengungkapkan kesiapan itu. Karena kami para pelatih berusaha memotivasi pemain dan meminta lebih banyak dari mereka," lanjutnya.

Sumber: dazn