Roma Kandaskan Lazio, Claudio Ranieri Ungkap Kunci Bangkitkan Motivasi Lorenzo Pellegrini
AS Roma vs Lazio 0-2: Pembuktian Derbyman Ranieri dan Lorenzo Pellegrini. Foto: Claudio Ranieri mengarahkan pemainnya di Olimpico, 6 Januari 2024.-Adreas Solaro-AFP
"Aku menurunkannya saat melawan Milan, dan terus terang kepadanya bahwa itu bukan penampilan yang bagus. Namun hari ini aku yakin dia akan bermain lebih baik. Maka aku berjanji kepadanya bahwa ia akan bermain dalam derby," ungkap pelatih 73 tahun itu.
"Gol ada dalam darahnya. Ia adalah salah seorang gelandang Italia terbaik dalam hal mencetak gol. Ia tidak minta untuk dimainkan. Tapi aku merasa bahwa suasana hatinya berada di tempat yang kuinginkan," imbuh Ranieri.
AS Roma vs Lazio 2-0: Pembuktian Derbyman Ranieri dan Lorenzo Pellegrini. Foto: Pemain AS Roma merayakan kemenangan bareng penggemar di Olimpico, 6 Januari 2024. -Andreas Solaro-AFP
Sejak kembali ditunjuk sebagai pelatih Roma pada 14 November 2024, Ranieri telah mencoba meyakinkan Pellegrini untuk lebih percaya diri. Sang pelatih membandingkannya dengan Frank Lampard di Chelsea.
BACA JUGA:Saran Spalletti untuk AS Roma: Jangan Jual Dybala ke Galatasaray!
BACA JUGA:Claudio Ranieri Beberkan Syarat AS Roma Bisa Gaet Pelatih Top
Namun kemudian Ranieri memutuskan untuk membangkucadangkan Pellegrini dalam beberapa game. Demi melindungi sang pemain dari amukan fans.
Sebagai pelatih ketiga Roma musim ini, Ranieri melihat bahwa yang paling dibutuhkan Roma adalah stabilitas. Terutama karena dua allenatore sebelumnya, Daniele De Rossi dan Ivan Juric terus-menerus mengganti antara tiga dan empat pemain bertahan.
"Setelah paro pertama musim yang buruk bagi Roma, kami harus membuktikan bahwa kami telah melewati masa sulit. Dan sekarang kami perlu mulai melihat sinar matahari," terang Pellegrini.
"Kami membutuhkan performa hebat melawan Bologna. Karena akan sangat buruk jika pergi ke Bologna dan tidak meniru pendekatan ini," pungkasnya, merujuk pada laga Roma selanjutnya.
BACA JUGA:Analisis Kekalahan 2-0 AS Roma atas Como, Ranieri Puji Babak Pertama, Kritik Mentalitas Tim!
BACA JUGA:Claudio Ranieri Sembuhkan Penyakit AS Roma, Gilas SC Braga 3-0
"Hasilnya dapat bergantung pada banyak faktor berbeda, namun kuncinya adalah kami berjuang sekuat tenaga seperti yang kami lakukan malam ini," pungkasnya.
Dengan hasil tadi malam, berarti Ranieri telah memenangkan seluruh Derby della Capitale selama tiga kali menukangi AS Roma. Baik di Serie A maupun Coppa Italia. Rekor 100 persen terlama bagi seorang tactician dalam derby ibu kota tersebut.
Roma kandaskan Lazio, Claudio Ranieri ungkap kunci bangkitkan motivasi Lorenzo Pellegrini.-Football Italia-
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: dazn