Museum Shanxi di Tiongkok Gelar Pameran Seni Patung Yunani dan Romawi Kuno

Museum Shanxi di Tiongkok Gelar Pameran Seni Patung Yunani dan Romawi Kuno

Pameran seni patung kuno bertajuk Classical and Glory - Ancient Greek and Roman Sculpture Art resmi dibuka di Shanxi Museum, Taiyuan. Pameran itu berlangsung sejak 1 Januari hingga 1 Mei 2025.-Zhu Xinxin-chinadaily.com.cn

HARIAN DISWAY - Pada 1 Januari 2025, pameran seni patung kuno bertajuk Classical and Glory - Ancient Greek and Roman Sculpture Art resmi dibuka di Shanxi Museum, Taiyuan.

Pameran itu menjadi destinasi pertama dalam tur pameran di Tiongkok, menampilkan 134 karya seni yang mencerminkan kejayaan peradaban Yunani dan Romawi kuno.


Pameran Seni Patung Yunani dan Romawi Kuno Klasik dan Kejayaan dimulai di Museum Shanxi di Taiyuan, Tiongkok, pada 1 Januari 2025. -Zhu Xinxin-China Daily

Koleksi yang dipamerkan mencakup artefak seperti patung dewa Yunani Zeus, batu nisan Ammon Zeus, dan sarkofagus Punishment of Prometheus.

BACA JUGA:Menginspirasi Lewat Sapuan Kuas, Pameran Seni Sonja Irawaty di ARTOTEL Surabaya

Semua itu memberikan gambaran mendalam tentang pencapaian gemilang peradaban Barat kepada para pengunjung di Tiongkok.

Wakil Direktur Shanxi Museum Zhang Huiguo menjelaskan bahwa pameran itu adalah salah satu pameran internasional berskala besar yang dihadirkan Shanxi Museum dalam beberapa tahun terakhir.

“Melalui paparan budaya Barat yang komprehensif, mulai dari dewa hingga manusia, dari kehidupan sehari-hari hingga kematian, pameran ini bertujuan mendorong pertukaran budaya yang lebih erat antara peradaban Tiongkok dan Barat,” ujar Zhang.


Pameran seni Romawi dan Yunani Kuno di Museum Shanxi, Tiongkok, bertajuk Classical and Glory - Ancient Greek and Roman Sculpture Art.-Zhu Xinxin-chinadaily.com.cn

BACA JUGA:Pameran Solid Gold di Brooklyn Museum, Emas sebagai Ekspresi Seni dan Kekuasaan

Ia juga menambahkan bahwa pameran itu tidak hanya menjadi sajian visual, tetapi juga peluang untuk memahami budaya Yunani dan Romawi kuno secara mendalam.

Salah seorang pengunjung, Wang Yongqiang, 25 tahun, yang telah mengunjungi pameran itu untuk ketiga kalinya, menyampaikan antusiasmenya. “Saya sudah mendaftar untuk melihat pameran ini sejak pra-pameran. Yang kita lihat di sini bukan hanya simbol peradaban Yunani kuno. Tetapi juga buah dari seni dan kebijaksanaan manusia,” katanya.


Pameran bertajuk Classical and Glory - Ancient Greek and Roman Sculpture Art di Museum Shanxi, diselenggarakan bersama oleh Shanxi Museum dan National Museums Liverpool, Inggris, dan akan berlangsung dari 1 Januari hingga 1 Mei 2025.-Zhu Xinxin-chinadaily.com.cn

Ia juga mengapresiasi perbedaan seni Tiongkok dan Barat. “Shanxi dikenal dengan arsitektur kayu kunonya, sementara Yunani kuno menonjol dalam seni ukir batu. Disitu kita bisa menikmati pesona artistik dari dua peradaban yang berbeda,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: http://www.chinadaily.com.cn/