Shin Tae-yong (STY) Dipecat PSSI: Semua tentang Kepentingan

BACA JUGA:PSSI Hadapi Risiko, Shin Tae-yong Dipecat di Tengah Kualifikasi Piala Dunia!

BACA JUGA:PSSI Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Ungkap Kriteria Penggantinya!

Ungkapan-ungkapan dari komentator bola di TV itu sering kita dengar saat timnas Indonesia main di masa lalu. Sekarang itu tidak ada lagi.

Tapi, kembali, faktanya STY out. Mengapa? Entahlah, pastinya ada kepentingan yang lebih besar yang awam tidak pernah paham. Sudut pandang awam berbeda dengan PoV konfederasi. 

Awam hanya tahu: STY bagus, timnas membaik, seharusnya stay. Namun, konfederasi melihat lebih dari itu. Tidak hanya di PSSI, di organisasi-organisasi lain di berbagai bidang, sering terjadi hal yang sama. Dinamika yang biasa saja. 

BACA JUGA:STY Pasang Taktik 'Parkir Bus' saat Lawan Vietnam? Demi Kemenangan!

BACA JUGA:Resmi! Shin Tae-yong Dipecat dari Timnas Indonesia, Doakan Lolos ke Piala Dunia 2026

Siapa pun yang menggantikan STY, Louis van Gaal atau Patrick Kluivert, jangan sampai mengubur mimpi dan harapan rakyat Indonesia yang ingin melihat negaranya lolos ke Piala Dunia. 

Sepak bola adalah hiburan dan sumber kegembiraan bagi sebagian besar rakyat kita yang makin terimpit beban ekonomi dan muak dengan sandiwara politik para penguasa. Bagi saya, sejauh ini STY tetap yang terbaik. 

Permainan cantik saat mengalahkan Arab Saudi 2-0 layak menjadi perbincangan bola yang abadi menggantikan kisah legenda Indonesia menahan imbang 1-1 Uni Soviet (Rusia) tahun 1955. 

Bagaimana menurut pendapat teman-teman para penggila bola lainnya? (*)

*) Tofan Mahdi adalah wartawan senior dan anggota Dewan Pakar PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pusat. Penulis buku Pena di Atas Langit.

 

Sumber: