Didier Deschamps Pisah dengan Timnas Prancis Setelah Piala Dunia 2026

Pada 2006, Deschamps mengambil alih kursi pelatih Juventus setelah tim tersebut terdegradasi ke Serie B akibat skandal Calciopoli.

Dengan mengandalkan pemain-pemain senior yang bertahan, ia sukses mengembalikan Juventus ke Serie A hanya dalam satu musim. Namun, ketidaksepakatan dengan manajemen membuatnya mengundurkan diri.

BACA JUGA:Duh! Prancis Ompong Tanpa Mbappe, Begini Respons Didier Deschamps

BACA JUGA:William Saliba Jarang Dimainkan di Timnas Prancis, Didier Deschamps Bilang Begini..

Deschamps kemudian kembali ke Prancis untuk melatih Olympique Marseille pada 2009.

Bersama Marseille, ia memenangkan gelar Ligue 1 pada musim pertamanya dan tiga Piala Liga secara berturut-turut.

Mengukir Sejarah Bersama Prancis

Pada 2012, Deschamps ditunjuk sebagai pelatih timnas Prancis menggantikan Laurent Blanc. Di bawah kepemimpinannya, Prancis lolos ke Piala Dunia 2014 dan mencapai perempat final.

Dua tahun kemudian, mereka menjadi tuan rumah Euro 2016, namun kalah dari Portugal di final.

Puncak kesuksesan Deschamps terjadi pada Piala Dunia 2018 di Rusia, di mana Prancis mengalahkan Kroasia 4-2 di final untuk meraih gelar juara dunia kedua mereka.

BACA JUGA:Apakah Patrick Kluivert Keturunan Indonesia? Ini Profil Lengkapnya!

BACA JUGA:Berdarah Suriname, Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong

Deschamps menjadi orang ketiga dalam sejarah yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih, setelah Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer.

Namun, di Piala Dunia 2022, Prancis harus puas menjadi runner-up setelah kalah adu penalti dari Argentina. Di Euro 2024, langkah mereka terhenti di perempat final setelah kalah dari Portugal.

Meski demikian, Deschamps berhasil membawa Prancis ke perempat final UEFA Nations League 2024-25. Jika berhasil, ia berpeluang menambah trofi sebelum mengakhiri karirnya sebagai pelatih Les Bleus pada 2026.

Sumber: