HMPV Termasuk Pilek karena Virus, Kenali Bedanya dengan Flu
Pilek jarang menyebabkan penyakit serius. Tetapi flu dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia. --iStockphoto
HARIAN DISWAY - Pilek dan flu adalah penyakit pernapasan (pernapasan) yang umum, tetapi disebabkan oleh virus yang berbeda. Lebih dari 200 virus dapat menyebabkan Pilek, dengan rhinovirus sebagai yang paling umum.
Virus influenza—tiga di antaranya menginfeksi manusia—menyebabkan flu. Kedua penyakit tersebut memiliki gejala yang sama seperti hidung meler, hidung tersumbat, batuk, dan sakit tenggorokan.
Meskipun flu lebih mungkin menyebabkan demam tinggi dan nyeri tubuh. Gejala pilek cenderung berkembang secara bertahap dan lebih ringan daripada gejala flu, yang biasanya lebih cepat timbul.
BACA JUGA: Virus HMPV Telah Terdeteksi di Indonesia, Menkes: Bukan Virus Mematikan
Pilek jarang menyebabkan penyakit serius. Tetapi flu dapat menyebabkan komplikasi seperti pneumonia. Mengetahui gejala pilek vs flu dapat membantu mendapatkan perawatan yang dibutuhkan sehingga Anda mulai merasa lebih baik lebih cepat.
Gejala Pilek vs Flu
Pilek dan flu memengaruhi sistem pernapasan, yang menyebabkan hidung meler atau tersumbat, batuk, post-nasal drip, dan sakit tenggorokan. Bersin lebih umum terjadi pada pilek.
Sedangkan demam, nyeri tubuh, dan kelelahan (kelelahan ekstrem) lebih umum terjadi pada flu. Flu biasanya menyebabkan demam 37,8-38,9 derajat Celsius. Tabel berikut menyoroti persamaan dan perbedaan antara pilek dan flu:
BACA JUGA: Virus hMPV Terdeteksi di Malaysia, Indonesia Harus Siap Siaga
Perbedaan gelaja pilek dan flu.--
Perbedaan
Pilek dan flu berbeda dalam hal penyebab, tingkat keparahan, dan potensi komplikasi.
Virus yang Berbeda Menyebabkannya
Lebih dari 200 virus dapat menyebabkan pilek, dengan rhinovirus sebagai yang paling umum. Virus penyebab pilek lainnya termasuk coronavirus (jenis flu biasa), parainfluenza, human metapneumovirus, dan adenovirus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: