Wonderkid Inter Milan Davide Frattesi Kecewa dengan Inzaghi, Minim Menit Bermain!

HARIAN DISWAY - Gelandang muda Inter Milan, Davide Frattesi, menunjukkan keberanian dengan mengungkapkan kekecewaannya langsung kepada pelatih Simone Inzaghi.

Frattesi merasa frustrasi akibat minimnya waktu bermain yang ia dapatkan, dan berharap dapat mengubah situasi tersebut. Sayangnya, pertemuan tersebut justru menambah rasa kecewa karena sikap acuh tak acuh dari Inzaghi.

Sebelumnya, Davide Frattesi adalah pemain pengganti yang kerap memberikan kontribusi penting ketika dimasukkan. Tapi, kini terlihat kurang bersemangat, terutama saat bermain kontra AC Milan dalam Supercoppa Italia.

BACA JUGA:Inter vs Milan 2-3: Tammy Abraham Bawa Rossoneri Juara Supercoppa Italia!

Davide Frattesi Minim Menit Bermain di Inter Milan

Davide Frattesi menggantikan peran Hakan Calhanoglu yang cedera di lini tengah Inter Milan.--Instagram @inter

Ia merasa bahwa statusnya sebagai cadangan di lini tengah tidak mencerminkan kualitas dan potensi yang dimilikinya. Hal itu menjadi sebuah ironi, mengingat bakatnya yang sudah terbukti saat bermain di Sassuolo.

Menurut laporan Calciomercato, keberanian Frattesi untuk berbicara dengan Simone Inzaghi muncul dari rasa kekecewaannya yang mendalam.

Ia ingin menyampaikan rasa frustrasi karena jarang mendapatkan kesempatan untuk bermain. Namun, setelah berbicara, Frattesi merasa tidak puas.

Ia juga merasakan ketidakpedulian Inzaghi terhadap kemampuannya, yang membuatnya merasa terpinggirkan dalam rencana tim.

BACA JUGA:Inter vs Atalanta 2-0: La Beneamata Tunggu Juventus atau AC Milan di Final Piala Super Italia!

Davide Frattesi Dikabarkan Tinggalkan Inter Milan

INTER MILAN vs Napoli 1-1: Nerazzurri masih perlu 5 kemenangan lagi. Foto: Davide Frattesi (kanan) berebut bola dengan pemain Napoli, 18 Maret 2024. -Daniele Mascolo-Reuters

Kekhawatiran tersebut semakin menguat setelah Frattesi mengekspresikan niatnya untuk meninggalkan klub pada bursa transfer Januari mendatang.

Inter Milan, seolah tidak ingin kehilangan pemain berbakatnya itu. Nerazzurri (sebutan Inter Milan) menetapkan harga EUR 45 juta, atau sekitar 751 miliar Rupiah, sebagai syarat untuk meboyong sang pemain. 

Hal itu menunjukkan bahwa klub asal Milan itu terbuka untuk menjual pemain yang kini berada dalam situasi yang tidak ideal.

Sumber: football italia