Indonesia Tanpa Gelar di Malaysia Open 2025, Perjalanan Singkat di Turnamen Super 1000!
Lanny/Fadia tersisih di perempatfinal Malaysia Open 2025.-PBSI-PBSI
KUALA LUMPUR, HARIAN DISWAY – Indonesia menyamai raihan di Malaysia Open tahun lalu. Tidak ada gelar Super 1000 di awal tahun. Dalam Malaysia Open 2025, tidak ada wakil Indonesia yang mencapai semifinal.
Putri Kusuma Wardani dan Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi yang paling lama bertahan Malaysia Open 2025. Mereka kandas di perempat final pada Jumat, 10 Januari 2025.
Dalam Malaysia Open 2025, Indonesia mengirimkan sembilan wakil. Ada empat yang kandas di babak 32 besar.
Mereka adalah Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.
Kemudian Anthony Sinisuka Ginting, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Sabar Karyaman Gutama/M. Reza Pahlevi Ishfahani tumbang di babak 16 besar. Dengan begitu, hanya dua wakil yang berlaga di perempat final Malaysia Open 2025.
BACA JUGA:Lolos ke Perempat Final Malaysia Open 2025, Putri KW Jadi Tumpuan Tunggal
BACA JUGA:Dejan/Gloria Terhenti di Babak 16 Malaysia Open 2025, Ini Salam Perpisahan Mereka
Putri KW tidak mampu membendung Ratchanok Intanon 13-21, 21-15, 16-21. Pertandingan rubber game di Axiata Arena, Kuala Lumpur itu berakhir dalam waktu 68 menit.
“Ratchanok bermain lebih rapat dibandingkan pertemuan pertama kami, dia lebih ulet dengan mau menahan dan mengejar bola kemanapun saya tempatkan,” kata pemain dari PB Exist tersebut.
Ini menjadi kemenangan pertama Intanon atas Putri KW. Kedudukan mereka menjadi imbang 1-1. Sebab, Putri KW memenangkan pertemuan sebelumnya di Malaysia Masters 2024.
Meski kandas di Malaysia Open 2025, setidaknya Putri KW pernah menang di turnamen Super 1000. Dalam Indonesia Open 2024 dan Malaysia Open 2024, ia selalu kandas di laga pertama.
BACA JUGA:Malaysia Open 2025: Baru Babak Pertama, Unggulan Indonesia Berguguran
BACA JUGA:Malaysia Open 2025: Indonesia Tampilkan Sembilan Pemain di Turnamen Pembuka BWF
“Saya cukup senang dengan performa saya. Cukup bagus untuk mengawali 2025 apalagi ini turnamen Super 1000. Faktor fisik dan mental harus ditingkatkan lagi. Selain itu, saya harus mengurangi kesalahan sendiri,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: