PSMTI Jatim Kembali Dipimpin Pepeng Putra Wirawan

PASURUAN, HARIAN DISWAY –  Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Timur baru saja sukses menyelenggarakan Musyawarah Provinsi ke-V. Dalam forum yang digelar di Royal Senyiur Hotel, Pasuruan, Sabtu, 11 Januari 2025, Pepeng Putra Wirawan kembali terpilih menjadi ketua PSMTI Jawa Timur periode 2025-2029.

Pengusaha asal Tuban itu juga langsung dikukuhkan sebagai ketua PSMTI Jatim oleh Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta yang hadir di acara tersebut. "Harapan saya PSMTI Jatim terus berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman," ujar Wilianto Tanta.

Terpilihnya kembali Pepeng tidak lepas dari suksesnya memimpin PSMTI Jatim para periode sebelumnya. Selama kepemimpinan Pepeng, PSMTI Jatim aktif menggelar berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal itu juga berkat dukungan tokoh-tokoh Jawa Timur seperti Dahlan Iskan, Teguh Kinarto, Totok Lusida, Bambang Harsono, dan sebagainya.

BACA JUGA:Konferensi ACCA Perkuat Peran Komunitas Tionghoa di Kawasan Asia Tenggara

BACA JUGA:Kalender Tiongkok 2025 Lengkap dengan Jadwal Perayaan Imlek dan Hari Penting Tionghoa

PSMTI Jatim juga melakukan kaderisasi melalui Pemilihan Koko Cici Jawa Timur yang sudah empat kali digelar. Melalui Koko Cici Jawa Timur, PSMTI memiliki duta budaya Tionghoa, duta pariwisata Jawa Timur, dan duta sosial. Dalam menggelar Koko Cici Jawa Timur, PSMTI menggandeng Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITC Centre) dan Harian Disway. Dua lembaga tersebut merupakan binaan Dahlan Iskan. 

Menurut Wilianto, PSMTI selalu sejalan dengan pemerintah. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan PSMTI juga untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. "PSMTI juga harus dapat bersinergi dalam mendorong pembangunan daerah," kata pengusaha asal Makassar itu. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta: Shu Shi Nan Zhe

BACA JUGA:PSMTI Jatim Kunjungi Kelenteng Hong San Kiong

Selain memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus PSMTI Jawa Timur, pemilik Hotel Claro, Makassar, itu mengingatkan bahwa PSMTI harus lebih matang. Sebab, kata Wilianto, PSMTI sudah berusia 27 tahun pada 28 September 20205 nanti. Saat ini PSMTI sudah berada di 37 provinsi dan 308 kabupaten/kota di Indonesia.

Wilianto Tanta juga mengingatkan tujuan PSMTI didirikan adalah untuk menyiapkan putra-putri terbaik dari masyarakat Tionghoa untuk turut serta secara aktif dalam pembangunan bangsa. Masyarakat Tionghoa harus merasa ikut memiliki NKRI. “Mari kita bergandengan tangan, saling bahu membahu dalam membangun bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Wilianto Tanta yang menjadi ketua umum PSMTI sejak 2022 itu. (*)

 

Sumber: