Seri Kedua Trial Game Dirt 2025 Berlangsung dengan Sarat Agresivitas dan Gengsi

Seri Kedua Trial Game Dirt 2025 Berlangsung dengan Sarat Agresivitas dan Gengsi

Setelah Asep Lukman menorehan 44 poin, Lantian Juan menyusul dengan menghuni urutan ketiga dengan raihan 38 poin. -Trial Game Dirt-

HARIAN DISWAY - Race hari pertama Trial Game Dirt 2025 di sirkuit nonpermanen Lapangan Graha Tirta Waru, Sidoarjo, di Sidoarjo, pada Jumat, 13 Juni 2025, yang menyajikan Heat 1 dan Heat 2 di tiga kelas utama, yakni Free For All (FFA) Open, Campuran Open, dan Campuran Non Seeded.

Seri kedua kejuaraan Trial Game Dirt 2025 berlangsung menegangkan dan sarat agresivitas serta gengsi. Dengan panjang lintasan mencapai 900 meter, para kroser menggeber si kuda besi lebih maksimal demi meraih waktu tercepat.

Deretan pebalap elite motocross dan grasstrack langsung gaspol melahap berbagai obstacle dan melawan gravitasi. Pimpinan Lomba Jim Sudaryanto mengatakan bahwa trek di Sidoarjo memiliki area yang lebih luas dibanding seri perdana di Semarang.

BACA JUGA: Dipenuhi Crosser Elite Nasional Kelas Wahid, M. Zidane dan Asep Lukmam Siap Berlaga dalam Trial Game Dirt 2025

"Lintasan menjadi lebih panjang. Dari bentuk trek dan spesifikasi, memang dipilih untuk speed lebih tinggi. Penempatan obstacle yang berbeda dari seri sebelumnya bertujuan agar balapan di sini menjadi lebih menantang," kata Jim. 

Selain itu, karakter lintasan di Sidoarjo yang cepat dan kering pada hari pertama ini cenderung disukai sebagian besar pebalap yang berlaga. Salah seorang yang menyukai itu adalah Ananda Rigi Aditya.

Ia berambisi untuk tampil ngotot demi bisa masuk jajaran tiga besar di tiap kelas yang diikuti. "Saya suka dengan karakter trek di Sidoarjo karena memiliki lintasan panjang dan banyak section untuk bisa lebih memacu kecepatan motor," katanya.
Ananda Rigi Aditya yang berambisi untuk tampil ngotot demi bisa masuk jajaran tiga besar di tiap kelas yang diikuti. -Trial Game Dirt-

BACA JUGA: Profil Hideo Kojima, Kreator Eksentrik yang Mengubah Dunia Game

"Tadi saya sedikit salah setelan karena suspensi depan keempukan sehingga menempati posisi keempat. Saya tentu belum puas dengan hasil hari ini, tetapi masih ada kesempatan dua heat lagi untuk bisa memperbaiki catatan waktu," ujar Ananda usai race Heat 1.

Pertarungan sengit terjadi saat sesi Heat 1 dan Heat 2 di tiga kelas, yaitu FFA Open, Campuran Open dan Campuran Non-seeded. Hasilnya, di kelas utama FFA Open, M. Zidane memimpin dengan perolehan poin 50 setelah mencatatkan waktu tercepat 2 menit 26.667 detik di Heat 2.

Di posisi kedua Asep Lukman menorehan 44 poin disusul Lantian Juan yang menghuni urutan ketiga dengan raihan 38 poin.  Sementara di kelas Campuran Open, M. Zidane kembali mendominasi persaingan perolehan poin terbanyak.

BACA JUGA: Cara Hasilkan Saldo DANA dari Game Hello Words

Crosser asal Kota Blitar ini menempati posisi teratas dengan mendulang 47 poin usai membuat catatan waktu tercepat dengan 2 menit 32.213 detik di Heat 1. Berada di belakangnya, Lantian Juan menghasilkan 45 poin dan urutan ketiga menjadi milik Asep Lukman dengan 40 poin. 

Persaingan yang juga menjadi sorotan utama juga terjadi di kelas Campuran Non Seeded, Slamet Bius tampil sebagai penguasa sementara karena mampu memperoleh poin terbanyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: