Buron Gimbal Pembunuh Sandy Permana Jadi Jambul
ILUSTRASI Buron Gimbal Pembunuh Sandy Permana Jadi Jambul.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Lokasinya di selokan di kompleks perumahan TNI-Polri dan umum di Desa Cibarusah Jaya, Bekasi, Jawa Barat. Di dekat TKP pembunuhan. Tepatnya tak jauh dari gerbang kompleks perumahan.
Dua polisi mengobok-obok selokan. Nanang menunjuk-nunjuk ke titik-titik di selokan. Sekitar 10 menit, polisi menemukan sebilah pisau dapur. Ditunjukkan ke Nanang untuk konfirmasi. Nanang mengangguk, membenarkan. Segera, polisi pergi meninggalkan lokasi, membawa barang bukti tersebut.
Luar biasa. Perburuan polisi sukses.
Memang, perburuan tersangka pembunuh orang terkenal selalu dilakukan polisi dengan serius. Tak cuma di Indonesia, juga internasional. Sebaliknya, si buron pasti mengubah penampilan fisik.
Dikutip dari CBS News, 24 November 2024, berjudul: How was fugitive Kaitlin Armstrong caught? She answered U.S. Marshals' ad for a yoga instructor, dikisahkan liku-liku polisi Amerika Serikat (AS) memburu tersangka pembunuhan perempuan terkenal AS, pesepeda profesional Anna Moriah ”Mo” Wilson, 25. Panggilannya Mo. Mo dibunuh 11 Mei 2022 di Austin, Texas, AS.
Sejak awal penyelidikan polisi tahu, pelakunya seorang instruktur yoga bernama Kaitlin Armstrong yang kabur. Polisi memburu. Ternyata sulit. Perburuan lalu meluas, tidak hanya di Texas, tapi ke 50 negara bagian AS. Bahkan, melebar sampai pantai-pantai Kosta Rika di Amerika Tengah. Belum ketemu.
Buron sangat licin. Berpindah-pindah tempat. Armstrong selalu selangkah lebih maju daripada polisi. Kemudian, polisi tahu, Armstrong melakukan operasi plastik, mengubah sebagian wajahnyi, terutama di hidung. Berganti-ganti nama, menggunakan paspor palsu.
Polisi tetap tekun memburu Armstrong. Sampai ke Perbukitan Santa Teresa di Rio de Janeiro, Brasil. Di sebuah bar di sana polisi mendapat info penting dari pemilik bar. Ada perempuan cantik yang sepertinya baru saja menjalani operasi wajah. Tapi, pemilik bar tidak tahu alamat perempuan itu.
Polisi fokus ke situ. Menyanggong. Tapi, si perempuan tak kembali lagi ke bar tersebut. Polisi kesulitan untuk mencari alamatnya. Dalam kondisi frustrasi, polisi pasang iklan di media sosial setempat: ”Dicari pelatih yoga”. Juga, tanpa respons. Sampai sepuluh hari, nihil.
Pada 29 Juni 2022, tim polisi pun siap pulang ke AS. Berkemas di hotel mereka. Tahu-tahu, telepon kamar hotel mereka berdering. Dari perempuan bernama Ari. Dia menyatakan tertarik dengan iklan tersebut. Dia pelatih yoga. Tapi, Ari ogah mendatangi hotel (tempat polisi menginap). Dia maunya didatangi.
Polisi: ”Oke, di mana posisi Anda?”
”Asrama Don Jon’s.”
”Saya ke sana sekarang.”
Tiba di lokasi, polisi pria (sendirian) bertemu dengan perempuan yang hidungnyi diperban. Pada jarak dekat, polisi tahu, itulah buron mereka. Armstrong ditangkap. Diadili. Dihukum 90 tahun.
Armstrong buron yang berduit. Hampir dua bulan dia pindah-pindah tempat, sampai operasi plastik. Buron Nanang Gimbal punya uang Rp 2.500 untuk makan. Tidur di kuburan. Cuma bertahan tiga hari. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: