Dr Stone Season 3 Episode 1-2, Berpetualang di Laut Pasifik

Dr Stone Season 3 Episode 1-2, Berpetualang di Laut Pasifik

Dr. Stone Season 4 bagus atau biasa saja?--gemskul

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Bagi para penggemar manga, Dr. Stone adalah karya yang tidak hanya menghibur. Tetapi juga merangsang orang untuk berpikir.

Ditulis oleh Riichiro Inagaki dan digambar oleh Boichi, manga itu menggabungkan sains dan petualangan dengan gaya yang jarang ditemukan dalam genre shounen.

Maka, ketika adaptasi anime-nya diumumkan, ekspektasi melonjak tinggi. anime itu berhasil menangkap esensi dari manga dalam dua musim sebelumnya, menghadirkan visual yang memikat dan alur cerita yang penuh teka-teki. Namun, bagaimana dengan musim terbarunya?

Musim baru Dr. Stone: New World langsung mengajak penonton pada perjalanan besar melintasi Samudra Pasifik. Sebuah transisi besar dari penemuan di daratan menuju eksplorasi samudra yang luas.

Namun, apakah adaptasi anime itu masih setia pada akar manganya, ataukah terlalu sibuk dengan elemen hiburan yang justru melemahkan esensinya?

Dua episode pertama musim ini bertugas memperkenalkan kembali para karakter utama dengan cara yang menarik. Episode pertama menggunakan permainan poker untuk menonjolkan kemampuan unik masing-masing karakter.

BACA JUGA:Jadwal Tayangan Anime di Crunchyroll Musim Dingin 2025

BACA JUGA:Dua Episode Terbaru Anime Solo Leveling, Hadirkan Karakter Kuat Lain Untuk Hadapi Jinwo


Berbagai elemen keren ditunjukan tetapi belum maksimal. --comingsoon

Ryusui dengan keberanian dan ambisinya, Gen yang licik dengan trik manipulatifnya, Kohaku dengan kecepatan dan ketajaman penglihatannya, serta Senku yang brilian dengan rencana ilmiahnya.

Itu adalah cara efektif untuk mengingatkan penonton. Bahwa setiap karakter memiliki peran penting dalam misi tersebut.

Namun, seperti halnya dalam manga, fokus cerita sebenarnya bukan pada permainan kartu tersebut. Melainkan pada rencana besar mereka untuk mencapai Amerika dalam 40 hari. Melintasi Samudra Pasifik bukan tugas yang mudah.

Versi manga dengan cermat menggambarkan tantangan teknologi dan psikologis yang dihadapi para karakter. Namun, dalam adaptasi animenya, beberapa detail penting terasa dipercepat. Atau bahkan diabaikan. Hal tersebut membuat beberapa momen kehilangan bobot emosionalnya.

Episode kedua mencoba menangkap perjalanan panjang selama 40 hari di tengah samudra. Awalnya, tampak ada potensi besar untuk menciptakan narasi penuh ketegangan. Namun, yang terjadi justru mengecewakan.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Crunchyroll Tunda 22 Episode Anime Berdubbing Bahasa Inggris

BACA JUGA:Anime Sakamoto Days Tayang 11 Januari 2025, Kisah Mantan Penjahat yang Diteror Masa Lalu

Tantangan yang dihadirkan, seperti cuaca mendung yang menghalangi navigasi, dengan cepat diselesaikan tanpa konsekuensi berarti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: