Dr Stone Season 3 Episode 1-2, Berpetualang di Laut Pasifik
Dr. Stone Season 4 bagus atau biasa saja?--gemskul
Chrome menemukan solusi menggunakan batu matahari Viking dalam waktu singkat, membuat masalah tersebut terasa remeh. Dalam manga, momen seperti itu biasanya diberi ruang lebih untuk berkembang, memberikan ketegangan dan kepuasan ketika masalah terpecahkan.
Sebaliknya, versi anime memilih untuk memfokuskan episode pada rangkaian kejadian yang terasa tidak saling berhubungan.
Kilas balik Matsukaze, meskipun menarik, tidak cukup untuk mengangkat keseluruhan episode. Kisah masa lalunya memang memberi petunjuk tentang motivasi Why Man. Tetapi dampaknya terhadap narasi utama terasa kurang signifikan.
BACA JUGA:Anime Chi: Chikyu no Undo ni Tsuite, Kisah Perjalanan Ilmu di Tengah Dogma
BACA JUGA:Sukses Dengan Anime-nya, Papiri Komei Diadaptasi Jadi Film Live-Action
Keputusan Senku untuk memulihkan Hyoga, Homura, dan Moz menjadi salah satu bagian paling kontroversial dalam episode itu. Dalam manga, tindakan tersebut lebih masuk akal. Karena konteksnya dijelaskan dengan lebih detail.
Namun, dalam anime, keputusan itu terasa terburu-buru dan sembrono. Hyoga, yang terkenal cerdas dan manipulatif, jelas merupakan ancaman besar. Homura, yang loyal kepada Hyoga, hanya memperkuat posisi mereka. Dan Moz, dengan kekuatan dan sifat hedonisnya, sama sekali bukan kandidat yang bisa dipercaya.
Jika tujuan Senku adalah melatih Matsukaze, bukankah ada cara yang lebih aman? Memulihkan tiga antagonis berbahaya di tengah misi penyelamatan umat manusia adalah langkah yang sulit diterima.
BACA JUGA:Jepang Gunakan AI untuk Berantas Anime dan Manga Bajakan
Dalam versi manga, hubungan kompleks antara kepercayaan dan pengkhianatan sering kali dijabarkan dengan hati-hati. Namun, anime itu seolah-olah berharap penonton akan menerima keputusan itu begitu saja tanpa pertanyaan.
Meski memiliki beberapa momen menarik, dua episode awal tersebut menunjukkan bahwa anime Dr. Stone terkadang terlalu mengandalkan hiburan visual. Tapi melupakan kedalaman cerita yang menjadi daya tarik utama versi manga.
Perjalanan melintasi Pasifik, yang seharusnya menjadi petualangan penuh tantangan, terasa kurang menggigit karena minimnya konflik yang berarti.
BACA JUGA:Anime Blue Miburo: Kisah Epik Samurai Penjaga Kyoto Berlanjut di Season 2 Awal Tahun Ini
Bagi penggemar manga, perbedaan itu mungkin mengecewakan. Namun, bagi penonton baru, adaptasi tersebut masih mampu memberikan hiburan yang layak.
Dengan visual yang tetap memukau dan momen-momen karakter yang kuat, anime itu masih memiliki potensi untuk kembali ke jalur yang benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: