Respon Conceicao Pasca AC Milan Takluk di Tangan Juventus, Bianconeri Lebih Lapar!
Sergio Conceicao menelan kekalahan 2-0 kala bertamu ke markas Juventus di lanjutan Liga Italia 2024/2025, Jumat, 19 Januari 2025-Reuters-
HARIAN DISWAY - AC Milan baru saja menelan kekalahan pahit 2-0 kala melawat ke markas Juventus, Minggu, 19 Januari 2025. Kekalahan itu menjadi kekalahan perdana Sergio Conceicao sebagai juru taktik Milan.
Kali ini, yang menjadi lawan adalah rival bebuyutan mereka, Juventus. Pertandingan berlangsung di Allianz Stadium, dan Juventus datang dengan niat untuk membalas dendam setelah mereka kalah di semi-final Supercoppa Italiana.
Dan, Bianconeri (sebutan Juventus) berhasil melakukannya dengan penampilan yang sangat dominan.
BACA JUGA:Juventus vs AC Milan 2-0: Skuad Muda Bianconeri Tekuk Rossoneri di Turin
Juventus Mengamuk di Babak Kedua
Juventus berhasil mengalahkan AC Milan 2-0 di lanjutan Liga Italia 2024/2025, Minggu, 19 Januari 2025-Reuters-
Setelah babak pertama yang berlangsung tanpa gol, di mana kedua tim melewatkan beberapa peluang emas, Juventus akhirnya berhasil memecah kebuntuan.
Gol pertama tercipta ketika tembakan Samuel Mbangula mengenai mistar gawang setelah sentuhan dari Emerson Royal dan Mike Maignan, lalu bola itu masuk ke gawang. Gol itu disambut sorakan pendukung Juventus.
Tidak lama setelah gol pertama, Juventus kembali menggandakan keunggulan melalui pemain pengganti, Timothy Weah.
Dengan kelincahannya, Weah berhasil melewati Fikayo Tomori, lalu melepaskan tembakan yang tak bisa dihentikan Mike Maignan.
BACA JUGA:Atalanta vs Juventus 1-1: Nyonya Tua Imbang Lagi, Tapi Thiago Motta Puas
Komentar Sergio Conceicao
AC Milan Umumkan Sergio Conceicao Sebagai Pelatih Baru-Tangkapan Layar Instagram @acmilan-
Usai pertandingan, Sergio Conceicao berbicara kepada DAZN untuk mengungkapkan kekecewaannya. Dalam komentarnya ia menyampaikan beberapa pemikiran yang cukup tajam.
"Apakah ini masalah kurangnya cadangan di beberapa area? Reaksi kami di babak kedua kali ini tidak ada," ujarnya.
"Di babak pertama, pertandingan cukup seimbang, kami memiliki lebih banyak peluang. Namun, di babak kedua, Juventus memiliki keinginan untuk menang yang lebih besar, lebih lapar," sambung pelatih asal Portugal itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: dazn