Trump 2.0 dan Hubungan Indonesia-AS Pasca Keanggotaan BRICS
Logo BRICS.--
3. Sebagai anggota BRICS, Indonesia memiliki akses ke forum multilateral untuk memperkuat kerja sama ekonomi dan diplomasi. Dengan memanfaatkan platform ini, Indonesia dapat bekerja sama dengan negara anggota lainnya untuk menciptakan aliansi perdagangan yang lebih kuat, yang dapat mengurangi dominasi pasar AS dalam perdagangan global.
4. Pembangunan infrastruktur dan investasi teknologi menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia. Infrastruktur yang memadai akan mendukung efisiensi logistik dan mempercepat aliran barang serta jasa, sementara teknologi modern akan meningkatkan produktivitas dan kualitas produk ekspor Indonesia.
5. Indonesia perlu meningkatkan dialog perdagangan dengan AS untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik mengenai kepentingan bersama. Diplomasi ekonomi yang aktif, termasuk melalui jalur bilateral dan multilateral, dapat membantu Indonesia merundingkan kebijakan tarif dan akses pasar yang lebih adil.
Belajar dari Pengalaman India
India, sebagai anggota pendiri BRICS, dapat menjadi contoh yang relevan bagi Indonesia. Dalam menghadapi ancaman tarif tinggi dari AS, India berhasil meningkatkan daya saing produk-produk ekspornya di sektor teknologi dan farmasi, dua bidang yang sangat penting bagi pasar AS.
Selain itu, India juga berhasil memperkuat hubungan bilateral dengan AS melalui dialog yang berfokus pada kepentingan ekonomi bersama. Pendekatan serupa dapat diterapkan oleh Indonesia untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam hubungan perdagangan dengan AS.
Pelantikan kembali Donald Trump sebagai Presiden AS menandai dimulainya tantangan baru dalam hubungan bilateral Indonesia-AS. Prinsip “America First” yang menjadi landasan kebijakan luar negeri AS menghadirkan tekanan baru bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Meski demikian, Indonesia memiliki berbagai peluang untuk mengatasi tantangan tersebut melalui langkah-langkah strategis seperti peningkatan daya saing ekonomi, diversifikasi pasar ekspor, pemanfaatan platform BRICS, dan investasi pada infrastruktur serta teknologi.
Dengan langkah yang terencana dan pendekatan yang proaktif, Indonesia dapat tetap menjaga hubungan perdagangan dan ekonomi yang konstruktif dengan AS. Lebih jauh lagi, Indonesia dapat memaksimalkan posisinya sebagai anggota BRICS untuk memperkuat kerja sama ekonomi global, sekaligus meningkatkan perannya dalam dinamika geopolitik internasional yang semakin kompleks. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: