Solo Leveling, Perjalanan Epik dari Web Novel ke Layar Live Action

HARIAN DISWAY - Perjalanan fenomenal web novel Solo Leveling dimulai pada 2016. web novel karya Chugong itu diterbitkan melalui platform KakaoPage di Korea Selatan.

Berkisah tentang Sung Jinwoo, seorang pemburu dengan peringkat rendah. Tapi dalam perjalanan, ia memperoleh kemampuan unik untuk "level up" tanpa batas.

Dengan alur penuh aksi dan intrik, novel itu dengan cepat menarik perhatian pembaca.

Pada 2018, Solo Leveling diadaptasi menjadi webtoon dengan ilustrasi spektakuler oleh Jang "Dubu" Sung-rak dari Redice Studio.

Ilustrasi Dubu membawa kehidupan baru pada kisah itu. Membuat visualisasi pertempuran epik Jinwoo semakin mengesankan.

BACA JUGA:Dua Episode Terbaru Anime Solo Leveling, Hadirkan Karakter Kuat Lain Untuk Hadapi Jinwo

Cuplikan Trailer Solo Leveling Season 2--Netflix

Popularitas webtoon itu meroket secara global. Terutama setelah dirilis melalui platform WEBTOON dalam berbagai bahasa. Termasuk bahasa Inggris.

Di Jepang, seri tersebut dikenal dengan judul Ore Dake Level-Up na Ken (I’m the Only One Who Has Leveled Up) yang diterbitkan oleh Kadokawa.

Dalam Solo Leveling, Jinwoo yang awalnya lemah, kemudian menjadi hunter terkuat setelah ia mendapatkan kemampuan unik dari sebuah insiden misterius di Dungeon.

Elemen RPG seperti level, quest, dan statistik yang meningkat membuat cerita itu terasa segar dan relatable, terutama bagi penggemar game.

Popularitas webtoon itu membuka jalan untuk adaptasi ke berbagai media. Pada Januari 2024, studio A-1 Pictures memproduksi anime Solo Leveling yang tayang di Crunchyroll.

Anime itu berhasil memukau penonton dengan visual yang apik. Sekaligus cerita yang tetap setia pada sumber aslinya.

BACA JUGA:Anime Cells at Work! Season 2 Hadir di Netflix 1 Februari 2025, Sajikan Cerita Lebih Kompleks

Sumber: