Cheng Yu Pilihan Javanese Entertainer Heru Darma: Ri Xin Yue Yi

Motto yang juga menjadi judul salah satu buku Heru Darma adalah Life Begins Every Day itu artinya hidup dimulai setiap hari. -Heru Darma-
HARIAN DISWAY - Soal menikmati hidup dengan bahagia, Heru Darma punya cara. Sebut saja berdansa yang dipelajari sejak kuliah pada 1992 lalu ditekuni pada 2014. Dengan ukulele di tangan, Heru juga piawai menghibur dengan menyanyi lagu pop atau folk atau bermain musik akustik.
Dengan ukulele yang mulai diakrabinya pada 2010-an, sosok Heru sebagai Javanese entertainer kini makin sering tampil menjadi penghibur dalam berbagai event dengan ukulele.
“Ukulele itu lucu. Kayak gitar tapi kok kecil. Nah kupikir akan sangat menghibur jika aku memainkannya. Jadi, ketika aku berulang tahun, aku minta kado dari adikku, Itta Dewi, ukulele,” tuturnya.
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Hendie Santoso General Manager Pakuwon Mall Surabaya: Ji Feng Jing Cao
Setelah banyak hal bisa dilakukan Heru, ternyata ada satu keinginan yang belum kesampaian. Apakah itu? mendalang. Untuk bisa mewujudkannya, Heru yang menyukai wayang sejak kecil dari ayahnya itu getol belajar sendiri alias otodidak.
Dia juga rajin membaca dan menonton wayang. “Sejak aku menulis buku wayang itu sekitar 2010an, aku berpikir seandainya aku bisa menghadirkan kisah pewayangan. Tidak hanya lewat buku, tapi melalui panggung pertunjukan. Pikirku, itu pasti menyenangkan, paling tidak buat aku,” kata Heru.
Menurut Heru, ia menyenangi wayang berkat pengaruh komik-komik yang dibelikan ibunya seperti RA Kosasih RA, Oerip, Teguh Santosa, Ardisoma, dan Jan Mintaraga, semasa ia SD atau tahun 1978.
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Anggota Lembaga Bahtsul Masa'il PBNU Akhmad Kholily Kholil GML: Guang Ming Lei Luo
“Itu semua jadi background atau minatku pada wayang tumbuh. Bukan dari pedalangan/wayang kulit/wayang orang. Kata Mama, aku dibelikan komik-komik wayang atau memperkenalkan kisah pewayangan itu agar tumbuh jiwa ksatria di diriku,” ungkapnya.
Tak hanya tertarik, Heru telah menulis empat buku yang tiga di antaranya merupakan trilogi novel wayang spiritual berjudul Dewa Ruci, Bhagawad Gita, dan Panah Asmara Srikandi.
Saat ini Heru tengah serius belajar mendalang. Menurutnya, kemampuan itu akan makin melengkapi penampilannya sebagai penghibur. Keinginan mencoba hal baru itu didasari oleh mottonya yakni ”life begins every day”.
BACA JUGA: Cheng Yu Pilihan Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad: Shun Qi Zi Ran
Motto yang juga menjadi judul salah satu bukunya; Life Begins Every Day itu artinya hidup dimulai setiap hari. Sehingga Heru bisa dikatakan sebagai seorang penghibur yang berprinsip "日新月异" (rì xīn yuè yì): setiap hari ada pembaruan, ada perkembangan.
Dengan prinsip itu Heru sedapat mungkin melakukan sesuatu yang baru setiap hari. Motto itu juga mendorongnya untuk getol belajar apa saja. Sambil belajar mendalang, Heru memformat genre wayangnya sendiri yakni yang disebut dengan wayang indie kontemporer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: