Program MBG Tetap Berjalan saat Ramadan, DPRD Kota Surabaya Usulkan Modifikasi Menu

"Apalagi jika makanan atau minuman yang diberikan itu benar-benar berasal dari UMKM lokal. Tentu saja, ini bisa membantu meningkatkan pendapatan keluarga mereka," ujarnya. 

Pihaknya berharap pemerintah kota dapat mendukung usulan tersebut. Sehingga program MBG tidak hanya memberikan manfaat bagi siswa. Tetapi juga mendukung aspek pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sebelumnya, Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan akan mendaftarkan pelaku UMKM Surabaya agar bisa menjadi penyedia bahan pangan dan menu untuk program MBG tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya M Yusuf Masruh mengaku semua keputusan terkait program MBG di bulan Ramadan ditentukan oleh Badan Gizi Nasional. "Kami hanya menjalankan kebijakan dari BGN," katanya.

Terkait hal itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan program MBG akan tetap berjalan selama Ramadan. Nantinya, makanan yang disajikan bisa dibawa pulang oleh siswa. Sementara di pesantren akan disajikan untuk berbuka puasa. (*)

Sumber: